news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sudirman Said: Anies-Sandi Eksekusi 3.313 Kegiatan di 2018

13 Oktober 2017 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said dan Anies Baswedan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said dan Anies Baswedan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim sinkronasi sudah melaporkan hasil kajian transisi pemerintahan kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan, ada program yang menjadi prioritas dan dijalankan pada 3 bulan awal Anies-Sandi memimipin.
ADVERTISEMENT
"Rencana jangka pendek yang disebut 100 hari program. Regulasi akan di-review, kemudian setiap program baru pasti membutuhkan awak dan institusi, membutuhkan orang yang menjalankan itu juga perlu ditata," kata Sudirman Said di Jalan Tirtayasa, Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (13/10).
Sudirman menjelaskan, ada 3.313 kegiatan yang akan dilakukan pada 2018 mendatang. Sebagai persiapan, selama 2017, Anies-Sandi akan menyiapkan regulasi dan anggaran manakala program yang akan dilakukan belum memiliki aturan yang memadai.
"Untuk 2018 itu rumahnya ada 3.313 kegiatan. Jadi kan mereka sudah punya template secara mekanisme kan tidak perlu membangun yang baru. Jadi mekanisme itu yang penting diyakinkan program-program yang kota usulkan ada rumahnya, ya rumahnya 3.313 kegiatan itu," jelas Sudirman.
Hasil Kerja Tim Sinkronisasi Anies-Sandi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil Kerja Tim Sinkronisasi Anies-Sandi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Setelah beliau duduk di Balai Kota itu melihat detail kegiatan itu cangkupannya, sampai pada angkanya berapa. Masih ada waktu karena kan kita berharap RAPBD 2018 bisa diputuskan sebelum tahun anggaran sehingga tidak menyalahi ketentuan itu yang akan kita lakukan," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Terkait program dan janji kampanye, Sudirman memastikan Anies-Sandi akan mewejudkan secara bertahap. Ada beberapa program yang perlu konsultasi dan regulasi tambahan sebelum benar-benar dilaksanakan. Misalnya program rumah DP 0 rupiah.
"DP 0 rupiah programnya sudah disiapkan, tapi kita membutuhkan dukungan regulasi. Kita perlu bicara dengan otoritas keuangan, bicara dengan OJK, BI dan itu sudah kita mulai. Tapi tadi kan Pak Anies mengatakan ada program yang segera bisa kita mulai fisiknya, ada juga yang persiapan-persiapan. Kita berharap tahun depan bisa dimulai tapi tahun ini memerlukan regulasi tadi," tutur mantan Menteri Perindustrian itu.
Sudirman memastikan, 23 janji kampanye yang selama ini disampaikan Anies-Sandi sudah masuk dalam perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Tinggal pelaksanaan program nanti sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun.
ADVERTISEMENT
"Saya kira 2017 akan banyak waktu persiapan. Sisa waktu itu bisa ada serapan semaksimal mungkin. Tapi kan kita tahu sudah cukup lama anggaran DKI itu (serapannya tidak maksimal), kan ini juga tantangan," ucap Sudirman.