Mahasiswa PMM UMM Kelompok 49 lakukan Kegiatan Bagi-bagi masker Untuk Warga Mojo

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 49 gelombang 8, yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melakukan aksi bagi-bagi masker untuk warga desa beserta perangkat desa Mojorangagung Kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo pada kamis (03/09/2020).

Kegiatan PMM sendiri merupakan salah satu kegiatan pengganti KKN atau yang biasa kita kenal dengan Kuliah Kerja Nyata. Karena adanya pandemi Covid-19 kegiatan KKN terhalang dan diundur semester berikutnya, dan hal ini jelas akan merugikan banyak pihak. Untuk menyelesaikan permasalahan ini pihak UMM-pun membentuk program PMM yang bersifat fleksibel dan dapat dilakukan oleh mahasiswa dimana saja sesuai dengan keinginan dari setiap anggota PMM dengan catatan kegiatan dilakasanakan tidak melanggar protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Untuk PMM kelompok 49 gelombang 8 sendiri terdiri dari 5 anggota Ragil Mahdalia, Nur Aini Ulfiah, Diana Riska Panjawi, Uun Kurniawati P, dan Miftakhul Jannah. Dengan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapanganan (DPL) Galih Wasis Wicaksono, S.Kom, M.Cs yang merupakan dosen dari Fakultas Teknik, Program studi Tenik informatika, Universitas Muhammadiyah Malang.

“Sosialisasi yang dilakukan di wilayah RT 01 RW 01 mengusung tema Hidup sehat di New Normal, dalam kegiatan tersebut kelompok 49 menjelaskan cara hidup sehat di era New Normal yang terdiri dari cara mencuci tangan dengan baik dan benar, membuat minuman herbal, serta tata cara masuk rumah setelah bepergian keluar rumah. Selain itu kelompok 49 juga mengingatkan warga agar selalu mengenakan masker mengingat peran dari masker yang sangat penting untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” ucap Ragil Mahdalia selaku anggota PMM kelompok 49.

(Pembagian masker kepada warga Mojorangagung)

Kegiatan bagi-bagi masker tersebut sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian mahasiswa UMM kepada masyarakat sekitar dan juga dikarenakan adanya peningkatan jumlah korban Covid-19 diharapkan mampu mencegah rantai penyebaran Covid-19. Dalam proses bagi-bagi masker ini PMM 49 juga melakukan sosialisi kepada ibu-ibu PKK Desa Mojorangagung. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara door to door dan bekerjasama dengan perangkat desa Mojorangagung. Hal ini dilakukan agar mengurangi resiko penyebaran Covid-19, sosialisasi dengan metode door to door ini dirasa jauh lebih aman karena mampu mengurangi kontak fisik yang kemungkinan mampu menjadi sumber penyebaran virus.