Tingkatkan Imun, Mahasiswa KKN Ajak Warga Membuat dan Konsumsi Minuman Herbal

Ainun Fitriana
Mahasiswa PAI-FITK-UIN Walisongo Semarang
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2020 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ainun Fitriana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan


zoom-in-whitePerbesar

ADVERTISEMENT
Gombong, Belik (21/10) – Mahasiswi UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam KKN Reguler Dari Rumah Angkatan 75 Kelompok 103 mengadakan kegiatan pelatihan membuat minuman herbal. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengajak warga disekitar rumah dan dilaksanakan di rumah mahasiswa KKN tepatnya di Desa Gombong Potongan RT 08/Rw 01 Kec. Belik, Kab. Pemalang. Kegiatan ini tidak hanya membuat minuman herbal saja, namun bersama-sama mengkonsumsi minuman herbal yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui bahwa mencegah adanya virus Covid-19 ini salah satunya yaitu dengan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
Masa pademi Covid-19 seperti sekarang ini, kita dihimbau untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dengan cara mencuci tengan, membersihkan tempat-tempat yang rentan terkena bekteri, menghindari tempat umum yang ramai, melakukan aktivitas di rumah serta kita sangat dituntut untuk memiliki imunitas atau daya tahan tubuh yang tinggi. Daya tahan tubuh sangat berperan penting dalam kehidupan, daya tahan tubuh atau yang disebut pula dengan sistem imun mampu melindungi diri kita dari serangan kuman penyakit. Cara untuk meningkatkan imunitas tubuh ini tidaklah sesulit yang dibayangkan. Salah satu caranya yaitu dengan mengkonsumsi minuman herbal yang terdiri dari bahan-bahan yang berfungsi untuk meningkatkan imun. Bahan-bahan herbal yang dapat digunakan antara lain :
1. Jahe, bahan yang satu ini sudah sangat terkenal sebagai salah satu bahan untuk obat-obatan tradisional di Indonesia. Jenis jahe merah yang tingkat pedasnya tinggi inilah yang sering digunakan sebagai bahan obat. Jahe dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh karena saat dikonsumsi tubuh akan terasa hangat dan kandungan yang ada dalam jahe dapat membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi untuk melawan racun yang ada di dalam tubuh dan radikal bebas.
ADVERTISEMENT
2. Kunyit, bahan yang terkenal sebagai bumbu disetiap masakan tradisional ini memiliki kandungan zat aktif atau kurkumin yang mengandung efek antiradang dan daya tahan tubuh. Zat lipopolysaccharide dalam kunyit bersifat anti-bakteri dan anti-virus.
3. Temulawak, juga kaya akan kandungan kurkumin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sering digunakan sebagai bahan obat tradisional.
4. Serai atau sereh, rempah-rempah yang berfungsi menambah daya tahan tubuh atau meningkatkan imun dan menangkal penyakit. Serai juga memiliki sifat antibakterial, antiinflamasi, antipiretik, antidepresan.
5. Kayu manis, bahan ini sering digunakan untuk memberi aroma dan perasa saat membuat kue atau minuman. Selain itu, kayu manis mengandung antioksidan polifenol yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan zat cinnamaldehyde pada kayu manis juga berkhasiat membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan pelatihan ini, mahasiswi KKN yang dalam hal ini adalah Ainun Fitriana menjelaskan tentang proses pembuatan minuman herbal atau jamu empon-empon kepada warga sekitar yang sudah ada di lokasi pelatihan. Warga diajak untuk ikut andil dalam proses pembuatan minuman herbal ini. Sebelum proses pembuatan, warga dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan bahan-bahan yang digunakan beserta manfaatnya, kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan.
Setelah mengikuti proses pembuatan, warga diajak untuk mengkonsumsi minuman herbal atau jamu empon-empon. Selain warga yang mengikuti pelatihan, Mahasiswi KKN juga mengajak anak-anak disekitar rumah untuk ikut mengkonsumsi minuman herbal atau jamu empon-empon. Salah satu warga yang mengikuti pelatihan ini yaitu Ibu Datri mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan membuat minuman herbal, warga sangat terbantu untuk melakukan usaha preventif dalam menghadapi covid-19 melalui meningkatkan imunitas tubuh. Dan warga menjadi lebih mengerti bahwa menjaga imunitas di dalam tubuh sangatlah mudah yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal disekitar. Selain itu, salah satu anak yang ikut mengkonsumsi minuman herbal atau jamu empon-empon yaitu Arkan menuturkan bahwa meminum jamu ternyata rasanya enak dan banyak manfaatnya bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Ainun Fitriana
UIN Walisongo Semarang