Cavani Puji Reaksi Bagus PSG Setelah Kalah dari Madrid

Pemain-pemain PSG saat merayakan gol Yuri. (Foto: AFP / Denis Charlet )

Setelah dikalahkan oleh Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions tengah pekan lalu, Paris Saint-Germain (PSG) bangkit di kompetisi yang berbeda. Kali ini dalam ajang Ligue 1, Sabtu (18/2/2018), anak asuh Unai Emery berhasil mengalahkan Strasbourg dengan skor 5-2.

Dua gol dari Edinson Cavani dan ditambah oleh masing-masing gol dari Julian Draxler, Neymar dan Angel Di Maria membuat pendukung PSG tersenyum. Strasbourg hanya mampu membalas lewat dua gol yang dicetak oleh Jean-Eudes Aholou dan Stephane Bahoken.

Dalam pertandingan kali ini, Strasbourg sebenarnya membuat PSG ketar-ketir di awal pertandingan. Gol Jean-Eudes Aholou mengakibatkan PSG tertinggal lebih dulu saat pertandingan baru berlangsung enam menit.

Kesuksesan PSG membalikkan keadaan saat menghadapi Strasbourg membuat pemain PSG puas. Menurut striker Edison Cavani, itu merupakan respons posituf setelah pasukan Unai Emery sempat menelan kekalahan dari Real Madrid.

"Kami harus menang untuk mengubah pikiran kami. Apa yang sudah terjadi biarlah terjadi kami harus melihat ke depan. Kami harus memikirkan tujuan yang lain," ujar Cavani kepada Canal+.

"Pertandingan tadi menunjukkan reaksi yang bagus. Masih ada 90 menit lagi menghadapi Real Madrid dan masih ada juga kompetisi yang lain," kata Cavani melanjutkan.

Menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu pada tengah pekan, PSG memang tampil tak begitu mengesankan. Tumpulnya lini serang ditambah rapuhnya lini belakang membuat PSG harus takluk 1-3.

"Kami sedikit tegang seusai pertandingan menghadapi Madrid, tetapi itu normal. Anda harus meninggalkan semuanya dan Anda harus terus bekerja keras tetap bersama dan bekerja sebagai tim," ucap Cavani.

Cavani, krusial untuk PSG. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)

"Satu-satunya cara agar tetap dijalur yang benar adalah kami harus tetap bersama untuk bisa meraih kemenangan-kemenangan yang penting. Pada masa-masa sulit kami juga harus tetap kompak," tutup Cavani.

Sejatinya PSG tak boleh pesimistis dalam ajang Liga Champions kali ini. Kekalahan 1-3 memang bukan situasi yang mustahil dibalikkan. PSG bisa merebut tiket ke babak perempat final apabila menang 2-0 dalam laga kedua.

Skenario itu tidak mustahil mengingat pertandingan akan dihelat di Parc des Princes, markas PSG. Apalagi, PSG punya memori baik karena berhasil mengalahkan tim kuat Bayern Muenchen dengan skor 3-0 pada partai fase grup di stadion serupa.