"Dua Kali Gagal Penalti, Dybala Harusnya Tidak Terpuruk"

"Dybala Mask" (Foto: Reuters/Stinger)

Juventus harus segera bangkit dari keterpurukannya. Dua partai terakhir, "Si Nyonya Tua" gagal meraih kemenangan sama sekali, imbang dengan Atalanta dengan skor 2-2 dua pekan lalu (1/10/2017), kemudian kalah menghadapi Lazio di Juventus Stadium dengan skor 1-2 ahir pekan kemarin (14/10/2017).

Menariknya, pada dua pertandingan itu, Paulo Dybala tampil tidak dalam penampilan terbaiknya. Tidak ada gol serta assist yang diberikan penggawa asal Argentina ini. Bahkan, dua tendangan penalti Paulo Dybala gagal berbuah gol.

Namun hal ini tidak membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri cemas. "Dybala memiliki talenta yang luar biasa, dia berkembang dengan sangat cepat dan akan menemukan konsistensi juga," ucap Allegri.

Kita tidak bisa menampik betapa pentingnya peran Dybala untuk Juventus musim ini. Meski belum memberikan assist, eks pemain Palermo telah memberikan 10 gol dalam 581 menit bermain di Serie A.

Rata-rata, umpan kunci Dybala juga cukup baik dengan raihan 1,5 per pertandingannya. Tapi statistik itu hanya berlaku saat Dybala bermain di Serie A.

Kala bermain di Liga Champions, pemain bertinggi 177 sentimeter ini sama sekali belum mengeluarkan tajinya. Dalam dua matchday yang telah dimainkan, Dybala belum mencetak gol maupun assist.

Akan tetapi, mandeknya penampilan Dybala akhir-akhir ini tidak langsung membuat kepercayaan Allegri kepada pemain berusia 23 tahun itu luntur.

"Saya berbicara dengan Dybala kemarin, hal yang normal, karena saya pelatih dan dia pemain. Dia seharusnya tidaklah terlalu percaya diri saat mencetak tiga gol ke gawang Sassuolo atau terpuruk karena dua kali gagal mengeksekusi penalti," tutur Allegri.

"Ini bagian dari sepak bola ini adalah bagian dari proses untuk berkembang," ujar Allegri.

Juventus rayakan kemenangan atas Olympiacos (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Pada Kamis (19/10/2017) dini hari nanti, Juventus akan meladeni tamunya asal Portugal, Sporting CP dalam lanjutan matchday ketiga Liga Champions. Kemenangan dibutuhkan Juventus mengingat mereka baru meraih satu kemenangan dari dua laga yang telah dimainkan. Menang menghadapi Sporting CP, akan membuat peluang Juventus untuk lolos ke babak fase gugur semakin terbuka lebar.

Kesempatan juga untuk Paulo Dybala agar mengembalikan penampilan apiknya lagi. Ya, karena saat ini Juventus membutuhkan tuah Dybala.