Membiarkan Ronaldo Bebas Merupakan Malapetaka

3 April 2018 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Ronaldo usai final Liga Champions. (Foto: Reuters/Carl Recine Livepic)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Ronaldo usai final Liga Champions. (Foto: Reuters/Carl Recine Livepic)
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan final Liga Champions musim 2016/17, Cristiano Ronaldo jadi mimpi buruk untuk Juventus. Kreasi dua gol dari pria Portugal ini sudah cukup membantu Madrid mengalahkan Juventus 4-1.
ADVERTISEMENT
Kini, kedua tim akan kembali bersua. Bukan dalam rangka pertandingan final, memang, melainkan pada fase perempat final Liga Champions. Juventus akan menjadi tuan rumah lebih dulu pada pertandingan leg pertama, Rabu (4/4/2018) dini hari WIB.
Ronaldo pastinya akan menjadi pusat perhatian dalam pertandingan kali ini. Namun, Juventus tidak akan memperlakukan mantan pemain Manchester United itu secara khusus.
"Taktik khusus untuk mengawal Ronaldo? Para pemain belakang harus tampil baik. Namun, saya ingin mengucapkan selamat kepadanya karena dia bisa mengubah cara bermainnya di usia 30 ini," ucap Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seperti dilansir Independent.
"Sangat tidak mudah melakukan apa yang telah Ronaldo lakukan," imbuh Allegri.
Ah, Allegri nampaknya harus lebih berhati-hati. Mengawal Ronaldo secara khusus memang bukan perkara mudah, tapi membiarkan Ronaldo bebas merupakan malapetaka.
ADVERTISEMENT
Lihat saja catatan Ronaldo di Liga Champions musim ini. Dalam delapan pertandingan, Ronaldo sudah mengemas 12 gol. CR7 pun menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu.
Ronaldo juga tampil sangat mengesankan belakangan ini. Setelah tampil tak tajam di awal musim, Ronaldo membayarnya setelah pergantian tahun. Sudah 22 gol yang Ronaldo ciptakan pada tahun 2018 ini. Catatan ini termasuk empat gol yang ia ciptakan saat Madrid mengalahkan Girona 6-3.
Rekor pemain asal Portugal ini ketika berjumpa dengan Juventus juga cukup menggembirakan. Dalam lima pertemuan, 7 gol sudah Ronaldo cetak ke gawang Juventus. Ronaldo juga baru menderita satu kali kekalahan saat menghadapi Juventus.
Memang, Juventus terkenal memiliki pertahanan yang kokoh. Dari delapan pertandingan di Liga Champions, 'Si Nyonya Tua' sudah tiga kali gawangnya tidak kebobolan. Gawang yang biasa dikawal Gianluigi Buffon itu pun baru kebobolan delapan gol di Liga Champions musim ini.
ADVERTISEMENT
Tanggung jawab mengawal lini belakang Juventus dikerjakan dengan baik oleh seluruh skuat Juve. Catatan clearance (sapuan untuk menghalau bola di area pertahanan) mereka musim ini cukup tinggi dengan jumlah 132 sapuan. Jumlah tekel sukses yang dilakukan juga baik, yakni sebesar 32 kali dalam delapan pertandingan.
Well, tak memberikan pengawalan khusus kepada Ronaldo memang keputusan yang bijak. Asal, para pemain Juventus bermain dengan apa yang biasa mereka lakukan.