Award untuk Wisata Portugal hingga Fakta Tari Perut dari Mesir

Aksara kumparan
Kami menyeleksi user story terbaik setiap hari. Ayo buat story terbaikmu di kumparan!
Konten dari Pengguna
11 Juli 2018 4:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aksara kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Algarve, Portugal. (Foto: Flickr/SaraS)
zoom-in-whitePerbesar
Algarve, Portugal. (Foto: Flickr/SaraS)
ADVERTISEMENT
Aksara kali ini membahas tiga story dari tiga user kumparan, story mereka bercerita mengenai perlindungan hutan adat, penghargaan untuk wisata Portugal, dan fakta-fakta tari perut Mesir. Ketiga story tersebut sangat sayang bila dilewatkan, karena isinya menarik dan memuat banyak informasi bermanfaat. Yuk, simak sedikit ulasan ketiga story tersebut di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Jangan Penjarakan Petani Hutan (Bung Gunawan)
Ada keinginan pemerintah untuk membebaskan desa dari kantong hutan dan perkebunan, perluasan pengakuan hutan adat, dan memberi akses masyarakat ke hutan melalui mekanisme perizinan.
Namun di sisi lain banyak petani di desa-desa kawasan hutan dijerat dengan UU No. 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UU P3H). Hal tersebut kontradiktif dengan kebijakan pemerintah di satu sisi.
Sedangkan di sisi lain tidak menjadi resolusi konflik agraria kehutanan di mana petani dan masyarakat adat banyak yang menjadi korban.
2. Portugal, Tujuan Utama Wisata Eropa 2018 (Award News)
Untuk tahun kedua berturut-turut Portugal menyabet penghargaan “Tujuan Utama Wisata Eropa 2018” dari World Travel Awards Eropa yang dikenal sebagai pemberi penghargaan sektor pariwisata paling prestisius di dunia, sehingga juga sering disebut sebagai Oscar-nya sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Pengumuman pemenang penghargaan pariwisata World Travel Awards Eropa 2018 diadakan di Zappeion Mageron Hall yang bersejarah di Athena Yunani pada akhir bulan lalu dan dihadiri oleh ratusan tokoh terkemuka industri perjalanan dan industri pariwisata Eropa.
3. 4 Fakta Tari Perut Mesir (Dody Harendro)
Mesir terkenal sebagai salah satu negara asal tari perut, belly dance. Tarian eksotis yang menampilkan penari hanya berpakaian two pieces meliak-liukan tubuh, terutama perutnya. Tarian ini mengandalkan ekspresi para penarinya yang nyaris tidak memiliki ritme baku, namun lebih kepada ungkapan perasaan untuk mengikuti irama dan menghibur penonton.
Tradisi Timur Tengah yang dinamakan raqs sharqi atau the Dance From the East ini telah ada sejak 6.000 tahun yang lalu. Dipertunjukan untuk menyembah Dewi Kesuburan, merayakan kelahiran, atau pesta pernikahan.
ADVERTISEMENT