Belajar Bersih dari Jepang hingga Pengalaman di Sukamiskin Suatu Siang

Aksara kumparan
Kami menyeleksi user story terbaik setiap hari. Ayo buat story terbaikmu di kumparan!
Konten dari Pengguna
27 Juli 2018 0:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aksara kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Saung di Lapas Sukamiskin, Bandung (Foto: Dok Ilham Bintang)
zoom-in-whitePerbesar
Saung di Lapas Sukamiskin, Bandung (Foto: Dok Ilham Bintang)
ADVERTISEMENT
User Story dari Ilham Bintang menceritakan pengalamannya saat mengunjungi seorang kawan, Oc Kaligis, di Lapas Sukamiskin, lapas yang akhir-akhir ini sering dibahas oleh siapapun. Ilham menceritakan bahwa Oc Kaligis saat ini dalam keadaan sehat dan bisa menghasilkan sebuah buku.
ADVERTISEMENT
Selain story tersebut, ada dua story lainnya yang membahas berbagai macam hal. Berikut selengkapnya.
1. 'No Kali Item, No Waring': Belajar Bersih dari Jepang
Banyak hal luar biasa dapat kita temukan di Jepang, waring untuk menutup sungai bukan salah satunya. Alasannya sederhana, bukannya karena mereka tidak punya Kali Item atau tidak mampu beli kain, tapi karena mereka sungguh bersih luar dalam.
Jepang menyajikan banyak hal yang dapat kita pelajari dalam pengelolaan kebersihan. Ia adalah contoh baik bahwa mentalitas masyarakat yang cinta kebersihan dengan kebijakan publik yang tepat dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
2. Renegosiasi Kontrak Karya Freeport, Apa Sesuai Mandat Konstitusi?
Dalam renegosiasi Kontrak Karya PT Freeport Indonesia (KK PTFI), dikenal aneka istilah dalam perjanjian, yaitu MoU (Memorandum of Understanding) dan HoA (Heads of Agreement).
ADVERTISEMENT
Perjanjian baik yang berupa MoU maupun HoA antara Pemerintah Indonesia dengan (PTFI) adalah bagian dari pelaksanaan UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba).
3. Suatu Siang di Sukamiskin
SUDAH lama punya niat mau besuk Prof OC Kaligis. Tetapi selalu terkendala oleh pelbagai hal. Padahal, pengacara kondang ini bukan hanya lawyer resmi di kantor media kami. Secara pribadi kami bersahabat lebih 40 tahun. Lebih lama lagi dengan abang kami Zainal Bintang. Berteman waktu masih di Makassar.
Waktu berkenalan di Jakarta kurang lebih empat puluhan tahu lalu Kaligis sudah kondang. Menjadi sumber seksi bagi wartawan. Karena pemberani. Kontroversial. Selalu punya terobosan di bidang hukum yang membuat orang kagum. Saya di pertengahan tahun tujuhpuluhan masih wartawan pemula. Baru bekerja sebagai reporter di Harian Angkatan Bersenjata.
ADVERTISEMENT