Grace Natalie Melawan Hoaks hingga Berzakat dengan Saham

Aksara kumparan
Kami menyeleksi user story terbaik setiap hari. Ayo buat story terbaikmu di kumparan!
Konten dari Pengguna
13 Juni 2018 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aksara kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
3 user story pilihan pekan ini! (Foto: Bagus Permadi)
zoom-in-whitePerbesar
3 user story pilihan pekan ini! (Foto: Bagus Permadi)
ADVERTISEMENT
Aksara edisi ini menawarkan kamu berbagai pemahaman menarik dan baru dari lima artikel yang ditulis pembaca kumparan. Di antaranya pemahaman tentang kerja sistematis tim yang menyebarkan hoaks terhadap Grace Natalie, hukum Islam soal membayar zakat dengan saham, dan sekeping 'surga' di Sulawesi Selatan, khususnya di Taka Bonerate.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa menulis di kumparan dan tulisanmu berpeluang dipromosikan di semua media sosial kumparan untuk mendapatkan pembaca yang lebih luas. Mulailah menulis tentang tema yang kamu minati, pengetahuan yang kamu kuasai, atau pengalamanmu yang berkesan. Mungkin tulisan kamu akan masuk Aksara edisi berikutnya.
1. Saya Vs Hulk (Grace Natalie)
Mengutip doktrin Joseph Goebbels paling tersohor, Grace Natalie membuka artikelnya dengan uraian bagi kita untuk tidak membiarkan kebohongan menjadi kewajaran. Doktrin itu berbunyi, "kebohongan yang dikampanyekan terus menerus dan sistematis akan berubah menjadi (seolah-olah) kenyataan". Mirisnya, kebohongan ini pun kerap dipercaya oleh kelompok masyarakat terdidik.
Grace menganalisa modus operandi fitnah dan hoaks yang dilakukan oleh sejumlah akun di media sosial Twitter dan Instagram terhadapnya. Analisa ini membawanya pada simpulan bahwa di balik kebohongan yang sukses dilakukan di berbagai platform media sosial, ada sebuah tim yang bekerja secara sistematis. Ia juga mengurai keterkaitan antara fitnah terhadapnya dengan upaya PSI meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik.
ADVERTISEMENT
2. Al-Kahfi dan Korek yang Hilang untuk Ke-260 Kali (Lenang Manggala)
Ponsel saya bergetar di meja. Salah seorang kawan membagikan informasi tentang fadilah membaca surat Al-Kahfi di hari Jum'at melalui grup WA. Di antara pesan yang cukup panjang tersebut, kata-kata yang paling dijadikan sorotan adalah: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum’at.” (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Imam Ibnu Hajar Al-‘Asqalani menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi).
Dalam artikel ini, Lenang Manggala memaparkan fungsi cahaya yang selama ini seolah luput dari perhatian dan ketakjuban kita. Tentu kita sudah mengetahui bahwa mata merupakan alat indra yang memampukan kita untuk melihat. Tetapi, apakah selama ini kita pernah berpikir bahwa memiliki mata tanpa terang cahaya akan membuat kita tidak mampu melihat?
ADVERTISEMENT
3. Berwisata ke Taka Bonerate-Selayar, Kian Dekat dan Memikat (Kamaruddin Azis)
Saat bekerja di Taka Bonerate pada 1996 hingga 2003, saya beberapa kali bertemu dengan pelancong di atas fery dan menawarinya untuk datang ke Taka Bonerate, ada yang berhasil namun ada pula yang hanya mampu sampai di Kota Benteng. Dengan kondisi demikian, tentu keindahan Taka Bonerate, gugus pulau karang yang terdiri dari 21 pulau dan ada 8 berpenghuni saat itu teramat sulit dikulik oleh peminat wisata bahari.
Melalui uraian rinci berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya, Kamaruddin Azis memantik ketertarikan pembaca untuk lebih mengenal khazanah keindahan alam Sulawesi, khususnya Taka Bonerate yang berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Uraian berbagai destinasi wisata alam yang dilengkapi dengan foto-foto koleksi pribadinya, membuat artikel ini semakin menarik untuk disimak.
ADVERTISEMENT
4. Gaya Baru Berzakat: Bayarkan dengan Saham (Rahmatina Awaliah Kasri)
Rahmatina Awaliah Kasri berpendapat bahwa Ramadan memang identik dengan bulan zakat karena sebagian besar masyarakat Indonesia membayar zakat pada bulan suci umat Islam ini. Namun, zakat tidak selalu harus dibayar dengan sejumlah uang, melainkan juga dalam bentuk lain seperti bahan kebutuhan pokok ataupun aset/kekayaan lain seperti saham. Bentuk yang terakhir disebut ini merupakan hal yang menarik karena belum banyak orang yang membicarakannya.
Artikel ini menguraikan secara rinci dan runut perihal membayar zakat dalam bentuk saham. Dari soal pengertian dan jenis-jenis zakat, saham dan investasi dalam Islam, perspektif ekonomi Islam mengenai zakat saham dan zakat dengan saham, sampai cara dan tempat untuk membayar zakat dengan saham. Uraian ini dapat menjadi pengantar bagi pembaca untuk memahami gaya berzakat dengan saham.
ADVERTISEMENT
5. Makna di Balik Terpilihnya Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB (Haekal Husain)
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) periode 2019-2020 membawa hawa optimisme bagi masyarakat Indonesia untuk turut andil dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Menjadi anggota tidak tetap DK PBB, menurut Haekal Husain dalam artikelnya ini, juga akan berdampak pada meningkatnya rasa percaya diri bangsa.
Perolehan 144 dari 190 suara menjadi tanda bahwa Indonesia dipercaya banyak negara di dunia untuk menjadi jembatan perdamaian di muka bumi. Track record Indonesia yang aktif sekali melakukan diplomasi dan turut serta menjadi agen perdamaian, pastinya jadi salah satu faktor yang meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata dunia.
ADVERTISEMENT
Baca selalu artikel dari pembaca kumparan yang dipilih setiap hari dengan mengikuti Aksara di sini.