Meniru Dakwah Salah hingga Ekses Arab Spring di Suriah

Aksara kumparan
Kami menyeleksi user story terbaik setiap hari. Ayo buat story terbaikmu di kumparan!
Konten dari Pengguna
27 Mei 2018 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aksara kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
#UserStory pilihan hari ini. (Foto: Bagus Permadi)
zoom-in-whitePerbesar
#UserStory pilihan hari ini. (Foto: Bagus Permadi)
ADVERTISEMENT
Setiap hari, timeline kumparan selalu diisi oleh beragam user story. Nah, untuk rekomendasi, ada lima story yang telah Aksara pilihkan untuk pembaca. Di antaranya, ada story dari "M. SYA'RONI ROFII" mengenai Mohamed Salah yang ia anggap berdakwah melalui sepak bola, hingga tulisan "Erick Yusuf" soal rekomendasi 200 mubalig oleh Kemenag.
ADVERTISEMENT
Berikut dia lima user story tersebut.
1. Merah Putih Lain di Podium Monako
Tanggal 25 Mei 2018, Feature Race Formula 2 telah selesai diselenggarakan di Sirkuit Monaco, Monte Carlo. Bendera merah putih terpampang gagah di atas podium kedua. Seorang pria dengan warna kulit sawo matang berdiri sumringah di bawahnya.
Muhammad Sean Ricardo Gelael. Pebalap Pertamina Prema Theodore Racing yang sukses menjadi yang tercepat kedua dari total 20 pebalap yang saling beradu cepat di lintasan Sirkuit Monako. Sean Gelael mengasapi banyak pebalap unggulan, sebut saja dua pebalap Inggris, Lando Norris dan Jack Aitken, hingga rekannya sendiri yang berasal dari Belanda, Nyck de Vries.
2. Ekses Arab Spring di Suriah
Pada tahun yang sama ketika negara Arab Spring pertama mulai bergejolak--Tunisia, seorang bocah Suriah berusia 14 tahun membuat grafiti di tembok sekolahnya. Sebaris tulisan ditujukan untuk sang presiden, Bashar Al-Assad: "berikutnya, giliranmu."
ADVERTISEMENT
Bocah itu, Mouawiya Syesneh, tak menduga coretan yang ia buat bersama tiga orang temannya itu akan membawanya ke penjara. Ia bersama teman-temannya dijemput paksa dari rumah dengan keadaan tangan diborgol.
3. Meniru Dakwah Mohamed Salah
Mohamed Salah adalah idola baru penggemar Liverpool. Pemuda berambut kriting itu telah mencetak 43 gol di semua kompetisi. Jika Salah terus mencetak gol maka para penggemar Liverpool akan ramai-ramai masuk Islam dan berbondong-bondong memenuhi masjid. Kalimat sebelumnya merupakan cuplikan dari yel-yel para penggemar klub berjuluk the reds.
Atas nama kesetiaan pada klub para penggemar Galatasaray membakar petasan dan flair pada setiap pertandingan. Begitu juga dengan penggemar Liverpool yang siap-siap pindah agama jika Salah terus menerus mencetak gol. Semua ini terdengar absurd tapi ini terjadi.
ADVERTISEMENT
4. Toko Buku, Penerbit, dan Lembaran-lembaran Penunjang Literasi
Angka literasi membaca masyarakat Indonesia yang menurun, serta banyaknya toko buku yang tutup, lantas mempengaruhi aktivitas penerbitan. Mathori berucap, penerbitan dan percetakan buku juga mengalami banyak kendala yang berimbas pada penurunan angka pencetakan.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu, menurutnya angka penjualan buku terus menurun. Biasanya, Penerbit Nuansa Cendekia mencetak hingga 5.000 buku per judul, sementara kini hanya sekitar 1.000 hingga 1.500 tergantung kepada target dan permintaan pasar.
5. Katebelece dan Rekomendasi untuk Ulama
Katebelece dan rekomendasi memang mempunyai arti yang berbeda. Namun keduanya mempunyai sifat mempengaruhi baik secara memaksa ataupun tidak. Tujuannya agar si penerima katebelece atau rekomendasi dapat menjalankan sesuai arahan.
ADVERTISEMENT
Kemarin kita mendengar heboh tentang rekomendasi 200 penceramah yang dikeluarkan oleh Kemenag. Kriterianya punya kompetensi, reputasi baik dan punya komitmen kebangsaan. Nah, berbahayanya ketika ada anggapan bahwa yang di luar 200 itu berarti tidak mempunyai kriteria tersebut.
Ikuti terus Aksara di sini.