Presiden 6 Bulan hingga Moralitas Kekuasaan dan Kekayaan

Aksara kumparan
Kami menyeleksi user story terbaik setiap hari. Ayo buat story terbaikmu di kumparan!
Konten dari Pengguna
14 Juli 2018 5:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aksara kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Politik (Foto: Game of Thrones Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Politik (Foto: Game of Thrones Facebook)
ADVERTISEMENT
Kekuasaan memiliki banyak sisi yang menarik untuk dibicarakan. Dari soal lemah-kuatnya kekuasaan negara menghadapi koruptor, masa berkuasa seorang kepala negara di suatu negara, moralitas yang mengikat kekuasaan dan kekayaan, hingga rasa kuasa dalam bentuk prestasi yang mengikat solidaritas warga negaranya.
ADVERTISEMENT
Demikianlah keempat user story yang Aksara hadirkan dalam edisi ini. Semuanya merupakan user story yang enak dibaca untuk mengawali pagi akhir pekanmu. Selamat membaca dan berakhir pekan, pembaca kumparan.
1. KY Percaya MA Tetap Tangguh Hadapi PK Koruptor Tanpa Artidjo
Maraknya kasus terpidana korupsi yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK), hal itu sudah menjadi hak setiap orang atau warga negara, sementara Mahkamah Agung (MA) juga wajib memeriksa dan mengadili pengajuan PK yang masuk.
Dalam melakukan proses tersebut, KY percaya MA sebagai lembaga independen tidak akan mudah diintervensi oleh siapapun. Hakim yang akan memeriksa dan mengadili PK tersebut juga akan independen dan imparsial. Sehingga KY yakin, tidak ada hubungannya antara maraknya terpidana korupsi yang mengajukan PK ke MA dengan anggapan melemahnya MA.
ADVERTISEMENT
2. Di San Marino, Masa Jabatan Kepala Negara Hanya 6 Bulan
Pernah membayangkan punya presiden yang berganti setiap enam bulan sekali? Di dunia ini ada negara yang hanya sepersepuluh Kota Jakarta, namun punya dua presiden setiap 6 bulan. Uniknya, pemilihan presiden di sana tidak pernah heboh.
Berbeda dengan Indonesia yang presidennya dipilih langsung oleh rakyat, presiden San Marino (Captains Regent) dipilih oleh 60 orang parlemen yang bersifat unikameral. Parlemen San Marino sendiri dipilih setiap 5 tahun sekali.
3. Moralitas Kekuasaan dan Kekayaan
Kekuasaan dan kekayaan adalah penumpukan milik banyak orang kepada seseorang. Pada dasarnya semua manusia diciptakan sama. Kalau saja semua manusia berhasil mengembangkan pengertian akan hak dan kewajibannya masing-masing, maka tidak diperlukan penumpukan kekayaan dan kekuasaan.Tetapi itu hanya sebuah impian, sebuah utopia.
ADVERTISEMENT
Kalau dalam suatu masyarakat terdapat segelintir orang yang amat menikmati kekuasaan dan kekayaan maka kehidupan moral dalam masyarakat itu dipertanyakan. Sudah terjadikah pemanfaatan kebodohan, pemanfaatan ketidaktahuan, pemanfaatan kesempatan, dan pemanfaatan yang ditimbulkan oleh keadaan?
4. Momen Bersejarah Itu Tiba, Prestasi Menyatukan Kita
Zohri tumbuh di SMP dengan asuhan gurunya yang penyabar. Ia lantas masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), institusi milik Kemenpora sebagai kawah candradimuka pemuda pelajar untuk mengasah minat bakatnya, hingga ia masuk pelatnas dan masuk PPON.
Prestasi itu juga tidak datang tiba-tiba. Butuh kerja keras, cerdas, dan berkesinambungan. Butuh kerja sama seluruh pihak. Ada bakat dan semangat anak, ada pelatih yang memiliki dedikasi, ada lingkungan yang mendukung, ada pemerintah yang memfasilitasi, serta ada dukungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tertarik membaca user story terpilih lainnya? Ikuti Aksara di sini.