Soal Akun Palsu di Media Sosial hingga Pemanfaatan Energi Terbarukan

Ilustrasi akun palsu (Foto: Youtube)

Akun-akun palsu pengadu domba tampaknya sudah semakin meresahkan masyarakat. Apalagi isu yang mereka angkat terkait agama, tak jarang masalah tersebut menjadi perang komentar di media sosial. Saling cibir dan menebar kebencian sesama netizen. Padahal mereka telah ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dipaparkan oleh Hariqo Wibawa Satria dalam story-nya.

Story tersebut merupakan satu dari enam user terpilih dalam Aksara kali ini. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Dua Agama Bisa Ribut karena Ulah Akun Palsu

Seseorang membuat akun Twitter dan Instagram dengan nama yang identik dengan Kristen. Akun palsu ini kemudian menghina Allah SWT, Alquran, Nabi Muhammad SAW. “Dia” juga membuat akun Facebook, YouTube palsu dengan identitas Islam, lalu melecehkan Yesus, Natal, Nabi Isa, dll.

Kaget melihat media sosial (medsos), pengguna yang Islam mencetak layar (screenshot) postingan di Twitter yang melecehkan agamanya. Pengguna medsos yang Kristen juga mencetak layar status Facebook yang menghina Yesus. Keduanya menyebarkan screenshot itu di komunitas masing-masing. Viral, terjadi generalisasi, menjelma isu panas di warung, pasar serta rumah ibadah, tertanam kebencian massal yang bisa meledak.

2. Pemanfaatan Energi Terbarukan Dapat Mempersempit Kesenjangan Regional

Saya mendorong parlemen dunia meningkatkan kerja sama lintas sektor serta melakukan inovasi pada keuangan, teknologi, infrastruktur, dan kemitraan untuk memastikan semua orang memiliki akses ke energi berkelanjutan. Akses ke energi bersih, aman, dan terjangkau, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Saat membuka World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) di Bali, Rabu (12/09/18), saya mengatakan ketersediaan energi seperti listrik sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sekaligus menjadi kebutuhan mutlak penunjang pembangunan. Namun, hal ini menjadi tantangan besar bagi kita mengingat ketergantungan pada energi fosil dan pengembangan sumber energi terbarukan masih sangat terbatas.

3. Balada Alutsista TNI AL: Tua-Muda, Kerja Kerja Kerja!

TNI Angkatan Laut merayakan ulang tahunnya yang ke-73, Selasa (11/9). Sayangnya perayaan yang meriah meski tanpa kehadiran Panglima TNI itu sedikit tercederai oleh kabar duka. Salah satu kapal, yaitu KRI Rencong yang bernomor lambung 622, terbakar di perairan Sorong, Papua Barat.

Penyebab kecelakaan belum terang betul. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa mesin penggerak turbin mengalami overheating, lalu meledak. Beruntung tak ada kerugian personel dalam musibah itu. Namun, kapal tak bisa diselamatkan.

4. UGM Selenggarakan Festival Kebudayaan Arab 2018

Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) kembali menggelar event Festival Kebudayaan Arab (FKA) di tahun ini.

Acara berskala nasional yang rutin dilaksanakan sekali dalam dua tahun tersebut akan dimulai pada 26 Oktober hingga 29 Oktober 2018. Tema besar yang diangkat oleh panitia penyelenggara adalah “Romansa Sastra dalam Senandung al-Quds”.

5. Asupan Terbaik untuk yang Tersayang selama Masa Kehamilan

Nama saya Chacha, saya adalah seorang ibu berusia 30 tahun, dari 3 Anak yang sangat saya cintai. Anak pertama saya bernama Senja, berusia hampir 2 tahun, lahir pada 19 Desember 2016. Anak kedua dan ketiga, Asa dan Angan, anak kembar laki-laki berusia 6 bulan dan dilahirkan pada tanggal 15 Februari 2018.

Waktu yang bisa dibilang begitu singkat dalam kurun 2 tahun untuk punya 3 anak. Meskipun saya berlatar belakang seorang ibu pekerja di industri event, namun alhamdulilah ketiganya terlahir melalui metode SC menjadi anak yang sehat dan ceria sampai hari ini. Hal itu tentunya sangat didukung dengan persiapan jasmani dan rohani saya selama masa kehamilan.

6. Napak Tilas Leonardo DiCaprio di Phi Phi Island

Hari kelima di Thailand!

Sesuai dengan perjanjian, gue dan Wahyu udah nongkrong di depan penginapan sejak pukul pagi buat nunggu jemputan dari Miss Ladda. Selama liburan, gue jadi bangun pagi terus. Tapi kenapa waktu kerja rasanya males buat bangun pagi?

Baca juga story yang lainnya di sini.