Tentang Remotivi, Tribunnews, dan Mengenang Kepergian Seorang Kiai

Aksara kumparan
Kami menyeleksi user story terbaik setiap hari. Ayo buat story terbaikmu di kumparan!
Konten dari Pengguna
24 Mei 2018 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aksara kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
#UserStory pilihan hari ini. (Foto: Bagus Permadi)
zoom-in-whitePerbesar
#UserStory pilihan hari ini. (Foto: Bagus Permadi)
ADVERTISEMENT
Apa pendapat kamu tentang pemberitaan terorisme yang akhir-akhir ini begitu gencar di berbagai media? Mungkin ada di antara kalian yang merasa 'haus' akan informasi tersebut, ada pula yang sudah lelah.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana jadinya bila salah seorang penulis memberikan pendapatnya mengenai pemberitaan teroris tersebut dan seakan 'menyudutkan' salah satu media. Perdebatan antara si penulis dan media terus berlanjut, salah satu user kumparan memberikan tanggapan mengenai hal tersebut, bagaimana tanggapannya? Kamu bisa baca story-nya di bawah.
Dalam suasana Ramadan, tentunya tidak afdol bila tidak ada story mengenai bulan suci ini, kami juga telah memberikan dua rekomendasi user dengan dua cerita berbeda.
1. Soal Perdebatan antara Remotivi dengan Tribunnews
Selasa (23/5), Remotivi menayangkan tulisan berjudul Bagaimana Tribunnews Membantu Terorisme?. Tak sampai satu hari, Rabu (23/5), tulisan tersebut ditanggapi oleh pemimpin redaksi Tribunnews, Dahlan Dahi, yakni Analisa Muhammad Heychael Soal Tribunnews Cenderung Tendensius, Kasar dan Tidak Fair.
ADVERTISEMENT
Lewat Twitter, tampak Remotivi sangat terbuka dengan perdebatan yang mereka mulai. Entah akan ada tanggapan lebih lanjut dari Remotivi terkait respons Tribunnews atau tidak. Namun, apapun itu, yang pasti Remotivi telah memulai sebuah pembicaraan menarik.
2. 7 Ramadan, Mengenang Kepergian Kiai Hasyim Asy’ari
Hari ini, 7 Ramadhan 1439 Hijriyah bertepatan dengan 73 tahun meninggalnya Hadhratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy’ari, yang meninggal dunia pada 7 ramadhan 1366 Hijriyah (21 Juli 1947 Masehi).
Hadhratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy’ari atau yang akrab disebut Mbah Hasyim adalah seorang tokoh dan ulama besar di abad ke-19 hingga abad ke-20. Tentu, kisah-kisahnya dalam narasi syiar Islam di Nusantara dan perjuangannya di republik ini tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
3. Puasa Ramadan-6
Pengalaman adalah guru sekaligus pengingat terbaik dalam hidup. Pengalaman adalah ilmu yang tidak sekadar teori. Tapi realita dari sebuah peristiwa yang terjadi dalam perjalanan hidup kita.
Puasa sesungguhnya adalah pengalaman riil dalam membangun solidarity’s dan rasa simpati kepada mereka yang terpaksa atau dipaksa untuk mengalami pahit getirnya hidup ini. Salah satunya adalah kemiskinan yang masih menghimpit sebagian saudara sesama manusia di sekitar kita.