Konsep Keamanan Nasional hingga Minke yang Diperankan Iqbaal

#UserStory pilihan hari ini. (Foto: Bagus Permadi)

Pemandangan indah tidak hanya bisa dilihat lewat media sosial atau layar kaca. Nyatanya, story Rusti Dian membuktikan bahwa ada tempat rekreasi yang indah terdapat di Indonesia salah satunya ada di Temanggung. Disampaikan dengan bahasan yang ringan, tulisan Rusti Dian menjadi satu dari 5 User Story pilihan Aksara edisi ini.

Tentunya, kamu juga bisa menulis User Story, untuk kemudian menjadi kandidat untuk Aksara edisi berikutnya. Cukup klik 'Create Story' dan tuliskan ide, pemikiran, atau ceritamu.

1. Rizieq Shihab, SP3, dan Akuntabilitas Penyidikan

Kepolisian Daerah Jawa Barat menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap Rizieq Shihab pada kasus dugaan penghinaan Pancasila. Sebelumnya, ia ditetapkan sebagai tersangka pada 30 Januari 2017. Rizieq disangkakan melanggar Pasal 154 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait penodaan lambang negara dan Pasal 320 KUHP terkait penghinaan terhadap orang yang sudah meninggal (dalam hal ini Soekarno).

Dengan rangkaian perjalanan kasus demikian, maka menjadi aneh ketika lebih satu tahun berikutnya, penyidik menghentikan penyidikan perkara itu dengan alasan kurang bukti. Dari sudut pandang hukum acara pidana, muncul pertanyaan apakah bukti yang satu tahun lalu digunakan menetapkan yang bersangkutan menjadi tersangka berkurang atau tidak lagi menjadi bukti?

2. UU Antiterorisme dan Konsep Keamanan Nasional

Disahkannya Undang-Undang Antiterorisme (Jumat, 25 Mei 2018), yang merupakan hasil revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, adalah suatu keniscayaan dan kepedulian negara terhadap tuntutan rakyat secara luas. Namun, di balik pengesahan undang-undang ini, masih ada sejumlah pertanyaan kritis yang tersisa.

Pertanyaan yang muncul dan mendasar antara lain: apakah undang-undang ini merupakan bentuk lain atau alternatif 'filling the gap' dari Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) yang kini masih mangkrak? Dan bagaimana dengan urgensi RUU Kamnas--apakah masih relevan untuk dilanjutkan?

3. Biar Iqbaal Saja yang Jadi Minke

Sebesar-besarnya garapan ini, ada yang tidak kalah besar pula: reaksi netizen. Mulai dari mereka yang turut bergembira dan tidak sabar menanti, mereka yang biasa aja, hingga mereka yang kontra (ada yang tidak setuju karya sakral ini difilmkan, ada yang menolak Hanung menyutradarai, hingga mereka yang meradang karena Iqbaal adalah Minke).

Sekian banyak kontroversi yang muncul karena niat memvisualkan novel yang tidak kalah kontroversi ini, yang menarik perhatian saya adalah penolakan terhadap Iqbaal. Berbagai alasan mencuat: dari yang mengatakan Minke itu dewasa nan berkharisma-- sementara Iqbaal adalah sosok milenial, lalu mengungkit kesakralan novel yang terusik akibat pemilihan Iqbaal demi tujuan pasar semata, hingga barangkali ada kelompok yang tidak siap kehilangan Dilan, hehehe.

4. Pesona Embung Kledung di Temanggung

Temanggung, kota kecil yang terletak di lereng Gunung Sumbing ini memang memiliki keindahan alam yang tidak ada habisnya. Mungkin jika kalian ingin berwisata di Temanggung, kalian harus meluangkan waktu seminggu untuk menikmatinya. Bahkan, sebenarnya seminggu itu kurang jika kalian ingin menjelajah ke semua tempat.

Salah satu yang akan kita bahas di tulisan ini adalah Embung Kledung. Embung Kledung rletak di Jalan Raya Parakan-Wonosobo, tepatnya di Desa Tlahap, Kledung, Temanggung. Kalian tidak perlu khawatir tersesat karena sudah ada penunjuk jalan menuju ke lokasi wisata.