Komdis: Sanksi Aremania dan Bobotoh Tak Berlaku di Piala Indonesia

15 November 2018 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusuh suporter Arema (Foto: ANTARA FOTO/H Prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Rusuh suporter Arema (Foto: ANTARA FOTO/H Prabowo)
ADVERTISEMENT
Kabar gembira menghampiri kelompok suporter Arema FC yakni Aremania. Setelah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas larangan tak boleh menyaksikan 'Singo Edan' berlaga dari tribune penonton, maka di gelaran Piala Indonesia para Aremania sudah bisa menyaksikan anak-anak asuh pelatih Milan Petrovic.
ADVERTISEMENT
Sebelum jauh mebahas terkait diizinkannya Aremania menyaksikan langsung laga Persekam Metro vs Arema di Piala Indonesia, mari membahas duduk persoalan terkait hukuman terhadap Arema dan Aremania yang dijatuhkan badan hukum federasi sepak bola Tanah Air.
Kejadian bermula saat Arema menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Go-Jek Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018) lalu. Dalam laga yang bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema berhasil keluar sebagai pemenang lewat gol tunggal Ahmad Nur Hardiayanto.
Namun, persoalan meruncing tatkala usai pertandingan dan ketika para pemain kedua kesebelasan bersalaman, beberapa penonton terlihat memasuki lapangan untuk menghampiri pemain Persebaya.
Selain itu, aksi-aksi tidak terpuji lain seperti meneriakan cacian hinaan dan rasialis dilakukan oleh suporter tuan rumah. Bahkan, di saat yang bersamaan salah satu penonton membawa bendera Persebaya kemudian merobeknya.
ADVERTISEMENT
Nah, lewat sederet persoalan tersebut akhirnya Komdis PSSI merespons. Arema kemudian diberi hukuman menggelar pertandingan tanpa penonton dalam laga kandang dan Aremania dilarang mendampingi klub kesayangannya pada partai tandang sampai akhir musim 2018. Arema juga mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp 100 juta.
Rusuh suporter Arema (Foto: ANTARA FOTO/H Prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Rusuh suporter Arema (Foto: ANTARA FOTO/H Prabowo)
Lantas, bagaimana bisa Aremania tiba-tiba diizinkan menyaksikan laga di tribune? Untuk menjawab persoalan ini, Komdis PSSI melalui salah satu anggotanya, Dwi Irianto, memiliki penjelasannya.
''Hukuman untuk Arema yang dikhususkan bagi Aremania itu hanya berlaku di kompetisi Liga 1 saja. Sebetulnya, semua kegiatan yang ada di bawah PSSI-- termasuk kompetisi dan turnamen-- jika terkena sanksi itu, ya, terhukum,'' ujar Dwi kepada kumparanBOLA.
''Cuma saja untuk saat ini 'kan memang menimbulkan tanda tanya. Kenapa, kok, di Liga 1 dihukum tapi di Piala Indonesia enggak? Pertanyaan itu yang kemudian menjadi kajian kami di sidang Komisi Disiplin di edisi terdekat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
''Karena begini, hukuman itu sifatnya pasti, enggak ada tebang pilih. Jika di kompetisi terhukum, ya, mestinya di turnamen juga. Dan untuk musim depan, agar kejadian ini tak berulang, mungkin di saat sidang terdekat nanti ada regulasi yang mengaturnya. Masih akan kami kaji dan secepatnya kami paparkan untuk disosialisasikan'' kata Dwi.
Pesepakbola Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan (tengah) bersitegang dengan oknum suporter Arema FC (Aremania) yang memasuki lapangan saat istirahat babak pertama dalam pertandingan Liga I GOJEK antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/10). (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
zoom-in-whitePerbesar
Pesepakbola Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan (tengah) bersitegang dengan oknum suporter Arema FC (Aremania) yang memasuki lapangan saat istirahat babak pertama dalam pertandingan Liga I GOJEK antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/10). (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Tak cuma menjatuhkan hukuman bagi Arema dan Aremania, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada pentolan suporter Arema , Yuli Sumpil dan Fandy karena terbukti melakukan provokasi kepada suporter lain untuk turun ke lapangan.
Atas pelanggaran itu, Yuli dan Fandy dilarang masuk ke stadion seumur hidup. Akan tetapi, menyoal kasus dua pentolan Aremania itu, Dwi masih belum bisa merinci.
ADVERTISEMENT
''Untuk kasus perorangan ini yang masih belum bisa kami jabarkan lebih detail. Karena hukumannya kan dua orang ini tidak boleh masuk ke dalam stadion sepak bola di seluruh Indonesia dan itu seumur hidup. Dan untuk ini, juga termasuk akan kami bahas di sidang nanti,'' kata Dwi
Meski demikian, kabar baik bukan hanya menjadi milik Arema dan Aremania saja. Pasalnya, Persib Bandung dan kelompok suporter mereka, Bobotoh, juga mendapat hak yang sama.
Untuk kasus Persib, tentu saja masih segar dalam ingatan bagaimana Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sembilan poin hukuman bagi klub beralias 'Maung Bandung' ini. Dua di antaranya adalah pendukung Persib dilarang menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat kandang maupun tandang serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pertengahan musim kompetisi 2019.
ADVERTISEMENT
''(Untuk Persib) Poinnya sama dengan Arema,'' kata Dwi menutup.