Trigol David da Silva Warnai Kemenangan Persebaya atas Mitra Kukar

Selebrasi gol Misbakus Solikin. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/)

Persebaya Surabaya mengakhiri paceklik tiga kemenangan beruntun mereka di pekan ke-23 Go-Jek Liga 1. Bersua Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/9/2018) malam WIB, Bajul Ijo menang dengan skor 4-1.

Gol-gol kemenangan Persebaya dicetak oleh David Da Silva pada menit ke-30, sepakan penalti di menit ke-38 dan 59, serta Misbakus Solikin pada menit ke-49. Sementara Mitra Kukar, hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui Hendra Adibayaw pada menit ke-56.

Atas hasil ini, Persebaya berhasil merangsek ke peringkat ke-11 dengan raihan 29 poin. Sementara Mitra Kukar, meski menuai kekalahan, mereka hanya tercecer satu tingkat di bawah Persebaya dengan raihan poin yang sama.

Pada laga kali ini, pelatih Djadjang Nurdjaman tidak bisa membawa Robertino Pugliara sebagai pengatur lini serang. Sosok Argentina harus absen lantaran mendapat akumulasi kartu kuning. Peran Robertino digantikan Rendy Irawan.

Jika tim tamu harus kehilangan pengatur serangan, Mitra Kukar justru datang ke Kota Pahlawan dengan skuat komplet. Bahkan, Fernando Rodríguez yang menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 dengan torehan 15 gol diturunkan pelatih Rahmad Darmawan sejak menit awal.

Jelang pertandingan, Persebaya tengah terjerat masalah inkonsistensi. Di bawah racikan juru taktik anyar, Djadjang Nurdjaman, Persebaya hanya mampu meraup satu angka dalam dua laga teraktualnya. Masalah itu kemudian yang coba dibenahi di laga kali ini.

Dan benar saja, menyerang via sisi sayap dengan mengandalkan kecepatan Irfan Jaya dan Osvaldo Haay, adalah cara Persebaya membongkar pertahanan tim tamu. Tak sampai di sana, David Da Silva yang menjadi target man juga tak ketinggalan menebar ancaman.

Akan tetapi, gol pada laga kali ini justru baru hadir setengah jam laga berjalan. Adalah David Da Silva yang terlebih dahulu membuka keran gol Persebaya pada laga kali ini. Memanfaatkan kemelut di kotak 16 Mitra Kukar, dua tembakan dari Misbakus Solikin dan Rendy Irawan memang berhasil diredam oleh barisan belakang Mitra Kukar, namun bola liar nyatanya lebih dekat ke kaki David da Silva dan tanpa pengawalan ia berhasil mencetak gol melalui sepakan kaki kanannya. Skor 1-0 Persebaya unggul.

Belum genap 10 menit laga berjalan, Persebaya kembali menambah gol. Dan aktor di balik lahirnya gol kedua Persebaya berasal dari sepakan penalti David Da Silva. Berawal dari kesalahan Rendy Siregar karena menjegal Rendy Irawan di kotak penalti, wasit Okky Dwi Putra yang memimpin jalannya laga langsung menunjuk titik putih. Tanpa kesulitan berarti David Da Silva menempatkan bola di sisi kiri penjaga gawang Yoo Jae Hoo. Hingga menit ke-38, Persebaya sudah unggul 2-0 dan bertahan hingga turun minum.

Mitra Kukar yang tertinggal dua gol coba bangkit dari keterpurukan selepas kembali dari ruang ganti. Alih-alih mengejar ketertinggalan, justru gawang Yoo Jae-Hoon kembali bobol untuk ketiga kalinya via Misbakus Solikin.

Memanfaatkan serangan balik yang diinisiasi Rendy Irawan, Misbakus melakukan umpan satu dua di kotak penalti Mitra Kukar, lewat sudut sempit, Misbakus berhasil mengecoh eks penjaga gawang Persipura Jayapura tersebut dan melebarkan skor menjadi 3-0 dan membuat Persebaya menjauh.

Tertinggal tiga gol tak banyak pilihan yang bisa dilakukan oleh Mitra Kukar selain melancarkan serangan. Dan memasuki menit ke-53, saat Mitra Kukar mendapatkan situasi tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Persebaya, sebuah insiden pelanggaran terjadi antara Fandry Imbiri dengan pemain Mitra Kukar karena kedapatan menyikut dengan sengaja di bagian leher. Alhasil, Fandry langsung diganjar kartu merah oleh wasit Okky Dwi.

Tak lama insiden tersebut, pertandingan kembali berlanjut dengan eksekusi bola mati yang diambil Sean Guthrie. Penjaga gawang Persebaya, Miswar Saputra, berhasil menepis bola. Namun, tepisannya mengarah ke Hendra Adibayaw. Dan lewat sepakan langsungnya, eks pemain Semen Padang itu menempatkan bola di sudut kiri Miswar. Skor 3-1, Mitra Kukar memperkecil ketertinggalan pada menit ke-56.

Mendapatkan momentum mencetak gol dan unggul jumlah pemain nyatanya tak dimanfaatkan oleh Mitra Kukar. Justru Persebaya yang kembali menjauh via gol David Da Silva saat laga memasuki menit ke-59. Menerima umpan panjang dari Miswar di lini belakang, pemain yang sempat berkostum Bhayangkara di awal musim ini terlebih dahulu mengecoh Yoo Jae Hoo sebelum mencetak gol dengan kaki kanannya. Skor 4-1, Persebaya masih unggul.

Selepas gol ketiga David Da Silva, Mitra Kukar memang kendali permainan lewat penguasaan bola. Akan tetapi, Djadjang Nurdjaman yang tak ingin selisih gol timnya terkejar memilih untuk bermain menunggu sambil melancarkan serangan balik.

Ide bermain bertahan memang tak sepenuhnya berjalan dengan baik karena 10 menit jelang bubaran, Mitra Kukar berhasil mendulang peluang melalui Septian David Maulana. Akan tetapi, sepakan pemain Timnas Indonesia U-23 itu masih menjauh dari sasaran. Dan hingga tiga menit tambahan waktu di babak kedua selesai, tak ada gol tambahan yang tercipta. Persebaya menutup pekan dengan kemenangan telak 4-1.