"Dari Semua Calon, Hanya Ali BD yang Berani Berdiskusi dengan Pemuda Muhammadiyah"

Konten dari Pengguna
16 April 2018 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alaul Islam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kumparan - Calon Gubernur Ali Bin Dachlan menghadiri acara Rapat Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat. Ternyata, terungkap dari semua calon yang diundang hanya dirinya yang menghadiri di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari Semua Calon, Hanya Ali BD yang Berani Berdiskusi dengan Pemuda Muhammadiyah. Padahal, semua calon kita undang," ungkap Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTB Muhammad Ali SH, MKN di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB di Jalan Dr. Soejono, Lingkar Selatan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (7/4/2018).
Diakuinya, semua calon yang maju di Pilkada NTB 2018 diundang namun tidak ada yang meresponnya sementara Ali Bin Dachlan langsung cepat meresponnya.
"Semua diundang, tapi tidak ada yang mau datang, tidak ada yang meresponnya. Otomatis, bagaimana kita tahu apa yang menjadi visi dan misi, pola pemikiran para calon. Dengan kehadiran Bapak Ali Bin Dachlan semakin tahu apa yang menjadi kinerjanya, sementara yang lain belum kita ketahui," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Muhammad Ali SH, MKN sangat menyayangkan dengan ketidakhadiran calon lainnya selain Ali Bin Dachlan yang tidak merespon dengan baik, padahal tujuan membangun NTB harus diketahui khalayak banyak orang.
"Bagaimana masyarakat bisa tahu, bagaimana masyarakat bisa meyakini jika calon tersebut tidak mau membuka cara bekerjanya, tidak mau berbagi visi dan misi jika calon tersebut diundang saja tidak datang," tambahnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa masyarakat bukan hanya tahu visi dan misi pada saat berkampanye saja, melainkan ada juga tempat maupun wadah yang bisa dijadikan sebagai curahan visi dan misi guna memimpin Nusa Tenggara Barat.
"Jangan menganggap masyarakat Nusa Tenggara Barat itu adalah masyarakat yang mudah dibodohi dengan segala janjinya, jangan menganggap masyarakat akan memilih calon di saat berkampanye saja. Keterbukaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ulasnya.
ADVERTISEMENT
Tak itu saja, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB Isfanari Iskandar mengutarakan bahwa Ali Bin Dachlan mau memberikan apa yang menjadi kinerjanya kala memimpin Nusa Tenggara Barat, sosok seperti inilah yang diinginkan oleh masyarakat.
"Peran penting seorang calon adalah mau berdiskusi, mau berbagi cerita atas apa yang dikerjakannya saat memimpin Nusa Tenggara Barat. Ini terlihat dari sosok Ali Bin Dachlan, beliau (Ali BD-red) mau datang dan tanpa berpikiran panjang langsung mengiyakan undangan kami. Berbeda, dengan calon lainnya yang tidak meresponnya. Tentunya, ini sangat disayangkan apalagi semua calon yang maju adalah tujuannya membangun Nusa Tenggara Barat," tuturnya lagi.
Di sisi lain, calon Gubernur Ali Bin Dachlan menuturkan bahwa Muhammadiyah lah yang menuntun masyarakat menuju arah yang lebih baik dan penuh kecerdasan selain tokoh agama maupun tokoh masyarakat menjadi manusia yang berakhlak dan penuh keimanan tinggi.
ADVERTISEMENT
"Jangan khawatir, yang belum maju saja kita bawa menjadi lebih maju, jadi yang belum maju harus maju. Termasuk, rumah sakit Muhammadiyah, saya selalu membandingkan organisasi-organisasi yang jauh lebih besar. Lihat itu Muhammadiyah di Lombok Timur, dengan keterbatasan tetap mampu membangun rumah sakit. Jadi, Muhammadiyah sudah menjadi mercusuar kebenaran di NTB maupun di Indonesia bahkan di Dunia. Muhammadiyah lah yang membawa umat bukan dia yang dibawa kemana-mana," pungkasnya.