Mahasiswa KKNT UPGRIS Membuat Alat Cuci Tangan dan Media Poster

Rea
Mahasiswa yang tekun dan rajin
Konten dari Pengguna
14 September 2020 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jepara, (14/9/2020) Ditengah pandemi Covid-19 kita harus selalu patuhi protokol kesehatan. Faktor paling menyumbang kasus positif adalah ketidak disiplinan mencuci tangan. Karena mencuci tangan adalah hal yang wajib untuk kita terapkan dimasa pandemi ini guna pencegahan Covid-19, dengan kebiasaan mencuci tangan dapat mengurangi sepertiga dari resiko terinfeksi covid-19, dengan rutin mencuci tangan akan membantu melindungi diri kita dari virus yang tersebar dari orang yang ada disekitar kita. Tanpa kamu sadari langkah sederhana seperti ini dapat membantu menjaga tingkat infeksi rendah dan mengurangi penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
kuliah Kerja Nyata Tematik Covid 19 Literasi dan Numeralisasi merupakan kolaborasi dari Dirjen Dikti Kemedikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNBP), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementrian Kesehatan (KEMENKES), dan berbagai perguruan tinggi di wilayah Indonesia salah satunya ialah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang. Program kerja yang dilakukan adalah pembuatan tempat cuci tangan dan edukasi pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar.
Mencuci tangan adalah tindakan membersihkan tangan untuk tujuan menghilangkan virus, kotoran, dan mikroorganisme. Mencuci tangan telah diakui sebagai kenyamanan, cara pencegahan yang efektif, dan juga hemat biaya penyakit menular di negara berkembang. Kegiatan ini merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tangan seringkali menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita, cuci tangan dengan air secara rutin efektif dapat menghilangkan dan dapat memutus penyebaran virus kepada orang lain disekitarnya.
ADVERTISEMENT
kebiasaan cuci tangan di kalangan masyarakat Desa Ngasem RT 07 RW 01 masih sangat rendah terutama akibat kurangnya kesadaran tentang pentingnya cuci tangan bagi kesehatan dan rendahnya pemahaman tentang praktek cuci tangan yang benar. Namun saat ini masih banyak masyarakat di Desa Ngasem yang tidak mencuci tangan setiap sesudah berpergian dan tidak mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. Melihat keadaan yang memprihatinkan karena kurangnya edukasi.
"Warga Ngasem sering tidak memperdulikan mencuci tangan, jadi kalau sudah berpergian sering kali langsung makan atau berjabat tangan sama keluarganya" ucap salah satu warga Ngasem
Mendorong Mahasiswa KKN Tematik Covid-19 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Semarang, Alda Refayanti Agustina untuk memberikan edukasi melalui poster cara mencuci tangan yang baik dan benar secara daring melalui Grup Whatsapp RT 07 RW 01 Desa Ngasem, penempelan poster ditempat umum dan pembuatan tempat cuci tangan di warung sembako yang ada di Desa Ngasem.
ADVERTISEMENT
Selasa, (8/9/2020) membuat alat cuci tangan untuk warung kecil sembako guna untuk masyarakat akan peduli pentingnya mencuci tangan.
"Wah sekarang tidak takut kena virus lagi tangan jadi bersih dan steril dari penyebaran virus corona" ucap ibu Fitri pelanggan warung.
Pada hari Jumat , (11/9/2020) pemasangan Poster di pinggir jalan di Desa Ngasem RT 07 RW 01 pada jam 16.50 WIB, agar masyarakat setempat mengerti langkah - langkah mencuci tangan yang baik dan benar dan sadar akan pentingnya mencuci.