Mengupas Penggunaan Strategi STP pada Bisnis F&B di Indonesia

Alden Christopher
an undergraduate student at Parahyangan Catholic University.
Konten dari Pengguna
3 Januari 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alden Christopher tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ditulis berdasarkan pengamatan penulis terhadap bisnis F&B yang berada di Indonesia. Tulisan dari penulis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan.

Source : <a href='https://www.freepik.com/photos/business'>Business photo created by rawpixel.com - www.freepik.com</a>
zoom-in-whitePerbesar
Source : <a href='https://www.freepik.com/photos/business'>Business photo created by rawpixel.com - www.freepik.com</a>
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam pelaksanaan bisnis, terdapat banyak strategi yang harus dijalankan oleh sebuah perusahaan. Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi jalannya suatu bisnis. Strategi pemasaran telah menjadi tonggak keberhasilan agar suatu bisnis dapat berjalan dengan lancar. Suatu perusahaan dapat mengalami kegagalan apabila salah dalam penerapan strategi pemasaran. Di masa kini, perusahaan yang bergerak di bidang food & beverages atau yang biasa sering dikenal dengan istilah F&B menggunakan strategi pemasaran “STP”. Strategi tersebut berisi mengenai beberapa komponen, seperti segmenting, targeting, dan positioning. Perusahaan F&B harus menggunakan strategi pemasaran STP untuk mempertahankan keberlangsungan bisnisnya di pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Strategi pemasaran merupakan sarana untuk pemasaran berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Tidak terkecuali dalam bisnis food & beverages, tentu membutuhkan pengelolaan dan perencanaan yang matang dalam mencapai tujuannya. Menentukan sasaran yang tepat, efisiensi, diferensiasi, menguasai pasar dan meraih keuntungan dengan maksimal akan tercapai apabila menggunakan strategi pemasaran yang tepat.
Oleh sebab itu, perusahaan harus memilih strategi dengan metode yang tepat seperti segmenting, targeting, dan positioning (STP). Strategi tersebut menurut penulis relevan dengan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia saat ini. Pada masa pandemi seperti ini, perusahaan harus menyesuaikan pengelolaan usahanya dengan keadaan pasar. Efektivitas dan efisiensi dapat menjadi alasan untuk perusahaan dalam menggunakan strategi STP dalam menjalankan roda bisnisnya.
ADVERTISEMENT
STP dapat berperan penting untuk perusahaan. Kenapa? Pertama, pada proses segmenting dapat memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam pengelolaan sumber daya dan proses ini juga merupakan dasar untuk menentukan komponen strategi dalam pemilihan sasaran pasar. Kedua, pada proses targeting perusahaan harus memilih sasaran pasar yang cukup besar dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Proses ini harus berdasarkan pada keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. Proses yang terakhir, yaitu positioning merupakan penentuan posisi di mana ada perbedaan antara produk perusahaan dengan produk kompetitor. Pada proses ini, terdapat beberapa jenis positioning yang dapat dilakukan oleh perusahaan seperti berdasarkan produk yang di produksi, keuntungan dari produk yang dapat dirasakan oleh konsumen, ataupun dari sisi pengguna produk tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu salah satu startup F&B di Indonesia telah berhasil menyandang gelar unicorn pertama dari Asia Tenggara di bidang tersebut setelah beroperasi dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Perusahaan tersebut merupakan Kopi Kenangan, sebuah bisnis yang awalnya hanya berdiri dengan modal yang relatif cukup sedikit dengan kompetitor besar, tetapi dapat bergerak maju hingga dapat menyandang gelar tersebut.
Apakah hal tersebut terjadi begitu saja? Tentu dalam perjalanannya strategi yang digunakan sangat berpengaruh. Misalkan, pada bagian segmenting Kopi Kenangan melihat potensi melalui gaya hidup generasi muda yang sering mengkonsumsi kopi. Lalu, pada bagian targeting perusahaan ini menyasar kalangan generasi muda yang menginginkan kopi dengan harga yang relatif terjangkau. Terakhir, pada bagian positioning Kopi Kenangan mengutamakan kualitas produk yang ditawarkan serta berbagai produk yang selalu diperbaharui dan tidak monoton, selain itu Kopi kenangan juga menawarkan harga yang bersahabat untuk pelanggannya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, jika kita sedang atau hendak menjalankan bisnis di bidang food & beverages, penting bagi kita untuk mengenal tujuan perusahaan yang kita miliki. Hal ini bertujuan agar kita dapat menggunakan strategi pemasaran “STP” dengan tepat, sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan bisnis dan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan kita. Karena itu, kita tidak perlu ragu apabila ingin menerapkan metode “STP” dalam pemasaran perusahaan. Apabila metode tersebut digunakan dengan baik, niscaya keberlangsungan bisnis perusahaan kita akan bertahan di pasar Indonesia.
Diolah dari berbagai sumber.