Pejabat Harus Bikin Malu Rakyat

Konten dari Pengguna
9 Januari 2017 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari aldie syaf bhuwana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Namanya juga pejabat, pasti jadi sorotan. Selebritisnya pemerintahan ya para pejabat ini. Tidak hanya pejabat pusat, pejabat daerah pun juga tak luput dari sorotan. Bagi banyak orang biasa seperti saya, melihat pejabat negara baik daerah atau pusat itu seperti melihat orang intelek yang wah.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan heran kalau ada oknum pejabat yang melakukan hal memalukan seolah-olah namanya tercoreng 5 kali lebih banyak daripada yang dilakukan oleh orang biasa. Misalnya --ini misalnya ya-- seorang pejabat yang terlambat naik pesawat hingga pesawat harus menunggu sampai mengganggu jadwal penerbangan lainnya. Pasti beritanya beda jika yang terlambat itu orang biasa, anggaplah orang biasa hanya terasa tercoreng 1 kali.
Contoh lagi, misalnya ada oknum pejabat yang mobilnya sengaja masuk jalur trans jakarta dan marah-marah kepada Polisi saat ditilang. Pasti beritanya bakal viral mental kemana-mana di sosial media. Beda ceritanya kalau yang bandel rakyat biasa, walaupun ini sama-sama pelanggaran yang nggak boleh ditiru.
Dalam benak warga biasa, pejabat itu mewakili orang-orang terhormat yang berbudaya, berpendidikan tinggi, taat hukum, santun, orang penting, dan biasanya tajir. Karena itulah segala pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum pejabat akan menjadi santapan lezat para pengumpat yang notabene rakyat biasa yang kesal atas tindak-tanduknya.
ADVERTISEMENT
Jika semua pejabat benar-benar bersikap seperti anggapan rakyat biasa sebagai orang terhormat yang menjunjung tinggi hukum, berperilaku santun dan menjaga amanah, niscahya warga biasa akan malu melanggar hukum. Tugas sosial pejabat memang harus bikin malu rakyat dengan memberi contoh menjadi warga negara yang baik.
Kita masih terbiasa menempatkan figur orang-orang yang baik sebagai keteladanan dalam bermasyarakat. Jika guru pipis berlari dan murid pipis berdiri, maka pejabat adalah gurunya.