Danny Ings: Terbuang dari Liverpool, Jadi Juru Selamat Southampton

Alexander Arie
Mahasiswa pascasarjana yang nyambi mengasuh anak di rumah saja
Konten dari Pengguna
13 Januari 2020 13:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alexander Arie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi Danny Ings. Foto: Andrew Yates/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Danny Ings. Foto: Andrew Yates/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu gol Danny Ings ke gawang Kasper Schmeichel menghapus 7 penyelamatan yang dia bikin sepanjang laga. Sebanyak itu penyelamatan dibuat oleh kiper Leicester City, tim peringkat kedua, kala berhadapan dengan tim kelas menengah ke bawah seperti Southampton tentu mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kedua tim tersebut beberapa bulan silam terlibat dalam laga tidak imbang yang menjadi rekor gol tandang Liga Inggris ketika The Foxes menang 9-0 di Saint Mary.
Ings memang lagi angkat performa musim ini. Gol demi golnya membawa Southampton dari jurang degradasi ke peringkat 12. Lumayan, 6 angka dari garis merah.
Sosok Ings awalnya angkat nama kala memperkuat Burnley pada musim 2014/2015. Memperkuat tim promosi, mantan pemain Bournemotuh ini mencetak 11 gol dan 4 assist sepanjang musim dengan hanya absen 3 kali karena cedera hamstring.
Kinerjanya di Burnley menarik perhatian Liverpool, yang baru saja kehilangan Steven Gerrard dan Raheem Stering. Ings masuk ke Anfield bersama-sama dengan Christian Benteke, Roberto Firmino, dan James Milner.
Danny Ings membobol gawang Tottenham. Foto: Reuters/Paul Childs
Di Liverpool, Ings baru main 5 kali dalam liga, sebelum kemudian terkena cedera ligamen parah. Padahal Ings sedang dalam tren baik setelah bikin 2 gol di liga yakni melawan Norwich dan Everton. Gol-gol itu bikin Liverpool bisa bawa pulang 1 poin karena skor akhirnya adalah 1-1 untuk kedua pertandingan. Gol Ings itu adalah gol penutup era kepelatihan Brendan Rodgers karena pasca laga itu, pelatih yang kini membesut Leicester City itu dipecat.
ADVERTISEMENT
Musim berikutnya, 2016/2017, tidak kalah buruk bagi Ings mengingat dirinya bahkan tidak sempat tampil di Liga Inggris karena akhir Oktober 2016 Ings harus menjalani operasi lutut. Laga terakhirnya di musim itu adalah sebagai pengganti pada kemenangan Liverpool atas Spurs 2-1 di Piala Liga.
Demikian pula dengan musim 2017/2018. Kehadiran Mo Salah dan kombinasi apik yang tercipta antara pemain Mesir itu dengan Sadio Mane dan Roberto Firmino menyingkirkan Ings jauh ke bench atau malah tidak dibawa ke pertandingan sama sekali.
Ings hanya jadi starter 3 kali di bulan April, ketika Juergen Klopp butuh rotasi untuk laga di Liga Champions. Pada laga melawan West Brom, Ings mencetak gol terakhirnya untuk Liverpool.
ADVERTISEMENT
Musim 2018/2019, Ings pindah ke Southampton dengan status pinjaman. Dalam 5 laga awal liga, Ings langsung ngebut dengan 3 gol dan laju itu dihentikan oleh Liverpool di pekan ke-6 karena klausul tidak boleh melawan tim pemilik. Ings sendiri sempat didera cedera hamstring pada bulan Februari sebelum kembali ke lapangan. Sayang, pada comeback-nya Ings hanya sempat bikin 2 assist. Nihil gol.
Walau demikian, 7 gol dan 3 assist yang dipersembahkan Ings di musim itu bikin Soton berani mempermanenkannya. Pintarnya Liverpool, harga jual Ings nyaris tiga kali lipat harga belinya. Ya, harga berlipat untuk striker yang punya riwayat cedera parah.
Musim 2019/2020 ini, Ings telah main untuk Soton di 22 laga. Tidak pernah absen, meskipun sesekali dia jadi pemain cadangan dan masuk di tengah laga.
ADVERTISEMENT
Catatan golnya? Terbaik sepanjang karier. Sejauh ini dirinya sudah bikin 14 gol dan 1 assist. Termasuk 3 gol beruntun pada 3 laga terakhir. Gol-golnya menjadi pembeda dalam banyak laga. Versus Wolves, Arsenal dan Crystal Palace, golnya membawa 1 poin. Bahkan golnya kala melawan Watford, Norwich, Aston Villa, Spurs, dan Leicester City bernilai 3 poin. Dalam kemenangan 3-1 atas Villa, Ings membukukan brace perdana di kompetisi level tertinggi.
Bayangkan 18 poin diamankan oleh Soton lewat gol-gol Ings dan catatan poin itu sudah lebih dari separo poin Southampton musim ini. Artinya, tanpa gol-gol Ings, posisi Southampton lebih buruk dari Norwich City yang sekarang ada di dasar klasemen.
Penampilan moncer Ings dan posisi Harry Kane yang cedera boleh jadi dapat mengembalikan Ings ke panggilan tim nasional dan main di laga internasional. Apalagi, Ings sebenarnya sudah pernah memperkuat The Three Lions ketika Roy Hodgson memberinya debut ketika Inggris pada 12 Oktober 2015 bersua Lithuania. Durasi 31 menit yang sampai sekarang belum ada tambahannya.
ADVERTISEMENT