Menjadi Event Organizer di Dunia Persilatan

Alfian azwar yasin
Saya Alfian Azwar Yasin, Lahir di Jakarta 25, April 2001. Pada saat ini saya sedang menempu kuliah Sarjana Akuntansi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
25 Mei 2021 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alfian azwar yasin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perlu kita ketahui bahwa pencak silat merupakan budaya dari leluhur yang terus-menerus berkembang mengikuti perubahan zaman. Perkembangan dan perubahan seni bela diri merupakan bentuk inovasi dari para penerus bangsa yang masih bergelut dibidang persilatan.
ADVERTISEMENT
Pemahaman kita terkait dengan budaya bangsa sangatlah minim ditambah lagi harus menyesuaikan perubahan dengan situasi pandemi yang harus mematuhi protokol kesehatan. Jangankan untuk berpikir untuk mewariskan budaya bangsa, belajar hal baru saja mungkin anda tidak mau. Rebahan dan malas-malasan mungkin menjadi pilihan terbaik untuk anda daripada harus kotor-kotoran dan berkeringat untuk belajar seni bela diri.
Saya salah satu contohnya, selama 7 tahun saya menempuh pelatihan bela diri disalah satu perguruan besar di Indonesia, Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Saya adalah salah satu kader dalam perguruan tersebut. Sebelum pandemi melanda indonesia, saya merupakan atlet tanding yang aktif mengikuti kejuaraan di berbagai macam kompetisi.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa rasa malas timbul ketika kita tidak punya tujuan dan target dalam melakukan aktivitas yang kita lakukan. Setelah sekian lama dirumah, saya mencoba melakukan aktivitas baru di mana yang sebelumnya kegiatan saya adalah latihan setiap hari, mengikuti kegiatan di berbagai kompetisi, serta makan dan tidur teratur demi menjaga pola sehat berubah ketika pandemi melanda bumi pertiwi.
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang organisator disaat pandemi merupakan kegiatan saya dalam mengisi kekosongan hari yang membosankan setiap harinya. Perubahan akan rutinitas yang saya lakukan membuat saya lebih terbuka akan hal baru yang saya dapatkan. Mencoba lebih menghargai perbedaan dari diskusi dan saran di dalam organisasi. Pengetahuan dan pengalaman baru membuat saya haus akan inovasi dan perubahan.
Walaupun demikian, cinta saya dengan pencak silat tidaklah pudar. Pengetahuan mendasar terkait pencak silat menjadikan saya lebih disiplin dan berkeinginan menciptakan inovasi baru dalam perkembangan dan perubahan seni bela diri itu sendiri.
Keinginan saya yang awalnya hanya ingin dilihat umum dari hasil postingan saya yang membagikan kegiatan saya dalam persilatan berubah menjadi ingin membuat suatu bentuk kejuaraan dalam bentuk video visual. Karena pada saat pandemi melanda Indonesia kegiatan perlombaan pencak silat sangatlah monoton. Hanya ada kategori seni yang diperlombakan, di mana penilaian dari lomba tersebut merupakan penilaian dari satu sudut pandang saja.
ADVERTISEMENT
Perubahan di mana keinginan saya mewujudkan perlombaan dalam bentuk visual ini bertujuan bukan hanya untuk membentuk lebih banyak content creator, namun juga memperkenalkan dan mengingatkan ada budaya yang harus diperjuangkan. Hal tersebut dapat terwujud ketika saya berada di organisasi yang di dalamnya terdapat orang-orang yang memiliki satu tujuan dengan saya.
Sebuah pergerakan dan perubahan baru akan terwujud ketika kita sama-sama membangun peradaban yang lebih baik. Jangan hanya dirumah, telusurilah keajaiban dunia dan jadikan namamu yang disebut dalam setiap kegiatan dengan sebutan yang terhormat.
Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/klimkin-1298145/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=2578819">klimkin</a> dari <a href="https://pixabay.com/id/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=2578819">Pixabay</a>