news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Reboisasi Tanpa Aksi, Hanya Mengejar Eksistensi, Sudah Basi di Era Digitalisasi

Alfian azwar yasin
Saya Alfian Azwar Yasin, Lahir di Jakarta 25, April 2001. Pada saat ini saya sedang menempu kuliah Sarjana Akuntansi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
28 Mei 2021 12:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alfian azwar yasin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perubahan dan perkembangan peradaban manusia saat ini berkembang sangat pesat yang membuat kita mudah dalam melakukan segala jenis aktivitas. Namun pada kenyataannya, perkembangan teknologi pada saat ini tidak diimbangi dengan kelestarian alam.
ADVERTISEMENT
Bisa kita lihat kerusakan alam ada di mana-mana. Mulai dari penebangan hutan liar, tumpukan sampah, pembuangan limbah yang tidak sesuai prosedur akan merusak alam kita.
Saya melihat banyak sekali content creator yang perang di dunia maya dengan mengangkat topik "Cinta Bumi Pertiwi". Konten yang disajikan pun menarik-menarik, mulai dari gagasan jangan buang sampah sembarangan, melestarikan dan mengembangkan potensi alam, sampai strategi tata kota dan lain-lain yang menurut saya pemikiran atas konsep dan gagasan yang diberikan oleh setiap influencer sangat menarik.
Pada kenyataannya kebanyakan dari kita hanya menghiraukan konten tersebut. Datang ke alam, foto-foto, membagikannya di instagram, lalu pulang tanpa mengambil peran dalam pelestarian alam itu sendiri.
Pamer di dunia maya sehabis jalan-jalan dengan caption "Kalau bukan kita siapa lagi?" itu menjadi hal yang basi di kalangan media massa.
ADVERTISEMENT
Melihat postingan keindahan, keharmonisan, dan ketenangan alam membuat kita bukan untuk bergerak memperbaiki bumi yang rusak namun kita malah iri melihat orang jalan-jalan ke lingkungan pedesaan. Bukan tidak mau ke sana namun kebanyakan dari kita tidak bisa menikmati hal tersebut.
Kegiatan dan penggalangan dana untuk pelestarian alam yang dilakukan oleh organisasi dan instansi, itu dinilai lebih baik dibandingkan mengunggah foto kita di dunia maya yang membuat cemburu segelintir masyarakat.
Sumber foto: Pixabay.
Punya duit tapi tidak punya waktu buat ikut gerakan pelestarian alam, ikut serta dalam pendanaan adalah partisipasi anda dalam mensukseskan pelestarian alam itu sendiri. Pusing dengan rutinitas perkotaan yang menjenuhkan datanglah ke alam tanpa membagikan kegiatan liburan anda yang dapat membuat cemburu banyak orang.
ADVERTISEMENT
Kualitas liburan anda bersama keluarga bukan dinilai dari foto terbaik yang anda bagikan. Namun, seberapa berharga rasa kebersamaan anda bersama keluarga anda sendiri. Buat lah waktu yang singkat dengan keluarga anda dengan kualitas terbaik. Ciptakan keharmonisan dengan gaya anda sendiri bukan dengan apa yang anda posting saat ini.