Asyik Libur 1 Tahun, Apa Kabar Pelajaranmu?

Rakan Alfikri
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Prodi Analisis Kimia
Konten dari Pengguna
13 Juli 2021 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rakan Alfikri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi seorang siswa yang kesulitan saat pembelajaran jarak jauh (Sumber: Properti penulis)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi seorang siswa yang kesulitan saat pembelajaran jarak jauh (Sumber: Properti penulis)
ADVERTISEMENT
Tidak terasa pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung cukup lama 1 Maret yang lalu menandakan tepatnya satu tahun pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia. Namun, hingga saat ini pembicaraan tentang Covid-19 masih ramai diperbincangkan oleh publik terlebih setelah adanya lonjakan kasus setelah libur idul fitri yang lalu. Dalam waktu singkat saja topik tentang Covid-19 masih diberitakan secara masif di media cetak maupun media online. Pandemi yang berkepanjangan ini berimbas pada banyak hal salah satunya adalah pendidikan.
ADVERTISEMENT
Bagi para pelajar keadaan seperti ini rasa-rasanya sedang libur yang sangat panjang dan tidak tahu kapan ujungnya. Namun, dengan kondisi yang menyerupai libur itu pembelajaran ternyata terus berjalan. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri banyak pelajar yang terlena akan suasana ini yang berakibat melalaikan kewajibannya, yaitu belajar. Oleh karena itu, banyak pihak yang mengkhawatirkan kualitas belajar siswa Indonesia menjadi menurun.
Seorang siswa yang melalaikan pelajaran dengan bermain games online dikala pembelajaran jarak jauh (Sumber: Properti penulis)
Belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis memiliki arti “ Berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi tersebut memiliki arti bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan kepandaian atau ilmu. Sementara itu, menurut ahli pendidikan Dr.Oemar Hamalik (2001 : 27) “Belajar merupakan modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman”. Menurut definisi ini, belajar dipandang suatu proses atau kegiatan dan bukan suatu hasil dan tujuan.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, menurut beliau belajar bukan hanya mengingat melainkan juga, lebih luas dari itu, yaitu mengalami. Namun pada masa pandemi Covid-19 ini karena diberlakukannya pembelajaran secara daring pengalaman yang didapat menjadi sangat berkurang, bahkan sangat minim.
Dilansir dari bdkjakarta.kemenag.go.id, menurut seorang ahli pendidikan Sri Harnani “Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet”.
Namun, dalam hal ini guru mempunyai tantangan baru yang lebih berat, yaitu harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Meskipun, siswa berada di rumah. Namun, dalam hal ini guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sejalan dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19.
Di samping itu, sistem pembelajaran daring dilaksanakan melalui beberapa platform, seperti smartphone, personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Sementara itu, guru dapat melakukan pembelajaran di waktu yang sama dengan memanfaatkan teknologi yang kian canggih, seperti Zoom Meeting. Sementara itu, guru juga dapat melakukan cara selain menggunakan Zoom Meeting ,yaitu dengan memanfaatkan media sosial yang ada, seperti WhatsApp, Telegram, Instagram dll. Dengan demikian, pembelajaran pun dapat berjalan secara bersamaan serta guru dapat memastikan bahwa siswa mengikuti pembelajaran.
Namun, hal tersebut bukan berarti terbebas dari kendala. Permasalahan yang terjadi bukan hanya terdapat pada sistem media pembelajaran, melainkan juga pada ketersediaan Internet. Dalam pembelajaran daring ketersediaan internet memerlukan biaya yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, akses internet di daerah itu sulit untuk didapat, terutama daerah terpencil. Namun, pemerintah pun tidak tinggal diam dalam masalah ini, lewat Kemendikbud pemerintah memberikan Kuota gratis kepada para siswa. Namun, nyatanya kuota yang diberikan pun kurang optimal karena hanya bisa digunakan terbatas dan pembagiannya tidak merata.
Di samping itu, selain kendala-kendala teknis tersebut ada kendala-kendala non-teknis yang dihadapi oleh para pelajar, seperti kondisi di rumah yang tidak selalu kondusif untuk belajar, hal itu dikarenakan para orang tua tidak terbiasa dengan pembelajaran yang ada di rumah. Dengan demikian, keadaan saat ini bukan hanya pekerjaan rumah untuk guru dan para pelajar akan tetapi, orang tua juga harus membiasakan dan belajar memahami kondisi yang ada. Dengan demikian, para orang tua tidak akan menghambat proses pembelajaran dan bisa membantu semaksimal mungkin.
ADVERTISEMENT
Namun, kita semua jangan sampai menyerah kepada keadaan seperti ini. Kita sadari bahwa pembelajaran daring masih ada kekurangannya. Dengan demikian hal ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Di samping itu, kita harus bisa meningkatkan usaha dalam segala hal agar pembelajaran daring bisa lebih efektif lagi karena kesuksesan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 tergantung pada kedisiplinan semua pihak. Jadi apa kabar pelajaranmu sekarang??
Daftar Pustaka:
Chryshna, Mahatma. 2021, Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran 2021. [kompaspedia.kompas.id]. [diakses pada 4 Juli 2021]. Tersedia pada: https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/lonjakan-kasus-covid-19-pasca-libur-lebaran-2021
Belajar. 2021. Pada KBBI Daring. [diakses pada 3 Juli 2021]. Tersedia pada:
https://kbbi.web.id/belajar
Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020. 2020. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona. Jakarta: Kemendikbud
ADVERTISEMENT
Farrasa. 2021, Kemendikbud Lanjutkan Bantuan Kuota Internet Gratis, Akan Dimulai Maret 2021. [lldikti13.kemdikbud.go.id]. [diakses pada 3 Juli 2021]. Tersedia pada: https://lldikti13.kemdikbud.go.id/2021/02/08/kemendikbud-lanjutkan-bantuan-kuota-internet-gratis-akan-dimulai-maret-2021/
Tasropi. 2020, Kendala Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid 19. [radarsemarang.jawapos.com]. [diakses pada 4 Juli 2021]. Tersedia pada: https://radarsemarang.jawapos.com/rubrik/untukmu-guruku/2020/10/30/kendala-pembelajaran-daring-di-tengah-pandemi-covid-19/
Harnani, Sri. 2020. Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. [bdkjakarta.kemenag.go.id]. [diakses pada 7 Juli 2021]. Tersedia pada: https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid-19