Ke Kampus GRATIS? Pakai Aplikasi Ini

Ali Akbar
Penulis Buku, Pengamat Ekosistem Digital di Indonesia.
Konten dari Pengguna
14 September 2017 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ali Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ke Kampus GRATIS? Pakai Aplikasi Ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
https://id.techinasia.com/temanjalan-luncurkan-aplikasi-setelah-raih-pendanaan
Semalam (13-09-2-17) disebuah acara yang diselenggarakan oleh Dicoding bersama LINE, saya bertemu lagi dengan Ujan. Ujan adalah nama panggilan dari Fauzan Helmi Sudaryanto, CEO dari TemanJalan. TemanJalan adalah Startup yang pertama kali saya kenal saat mereka Pitching diacara SeedStars di CoWorking Space, Conclave, Jakarta, September 2015.
Ke Kampus GRATIS? Pakai Aplikasi Ini (1)
zoom-in-whitePerbesar
https://www.hitsss.com/prosehat-teman-jalan-dan-flip-tiga-startup-peringkat-teratas-seedstars-world-jakarta/
ADVERTISEMENT
Saya menjadi Saksi saat mereka keluar menjadi juara ke-2 dari 11 Startup yang pitching saat itu. Berikut adalah nama dari 11 Startup yang pitching di acara seedstars itu:
Juara 1 nya adalah ProSehat, Juara 2 adalah TemanJalan dan Juara 3 nya Flip.
Saya ajak Fokus ke Temanjalan ya, karena saya terkagum kagum melihat proses mereka dari awal perkenalan saya. Adalah Ujan yang kemudian presentasi didepan Para Developer dari Dicoding yang diajak membuat Chatbot menggunakan LINE sebagai kendaraannya. Ujan bercerita tentang Startup TemanJalan yang memutuskan "hal gila" memberhentikan Transaksi di Layanan Web, Aplikasi Android dan iOS dan Fokus hanya menggunakan LINE saja.
Ke Kampus GRATIS? Pakai Aplikasi Ini (2)
zoom-in-whitePerbesar
http://www.ui.ac.id/berita/dari-proyek-berbasis-teknologi-fauzan-helmi-rintis-bisnis-startup.html
Kenapa saya sebut "Hal Gila", karena saya juga takjub melihat pertumbuhan Startup TemanJalan saat menggunakan 3 Platform; Web, AndroidApps, dan AppleApps, tidak terlalu memuaskan pertumbuhannya, tapi tiba tiba menjadi 35x lipat hanya dari LINE saja daripada pertumbuhan 3 Platform tersebut. Wajarlah kiranya, mereka menutup platform lain dan fokus pada LINE Saja.
ADVERTISEMENT
Saat TemanJalan menjadi Solusi bagi 16,000 Mahasiswa dari 7 Kampus di 5 Kota dan hanya menggunakan LINE Chatbot dengan namanya @NgampusBareng ini, Chatbot ini mendapatkan uang tunai 500,000 Yen atau setara dengan Rp. 60 juta dari kemenangannya pada acara LINE BOT Challenge 2017 di Jepang, 18 Maret 2017 lalu.
Dari situ saya makin paham bahwa TemanJalan yang menyasar kamu milleinals memang sangat tepat meggunakan LINE, karena LINE memang tempatnya Millenials berkumpul. TemanJalan membantu mahasiswa yang punya motor dihubungkan ke mahasiswa lain yang jalan kaki ke kampus. Sehingga selain mahasiswa punya kenalan baru dari fakultas yang berbeda, mereka juga bisa dapat penghasilan dari TemanJalan. Mahasiswa ini bukan "ojek online" yang dibayar dengan uang cash lho. Mereka ini mendapatkan dan mengumpulkan poin dari aktivitas nebeng ini, poinnya bisa ditukar Voucher Pulsa, Makanan di Burger King, Kopi di Starbucks bahkan bensin di POM Bensin Pertamina.
ADVERTISEMENT
Ke Kampus bisa GRATIS tuh. Asik kan?
Sumber:
https://id.techinasia.com/temanjalan-luncurkan-aplikasi-setelah-raih-pendanaan
http://www.ui.ac.id/berita/dari-proyek-berbasis-teknologi-fauzan-helmi-rintis-bisnis-startup.html
https://www.hitsss.com/prosehat-teman-jalan-dan-flip-tiga-startup-peringkat-teratas-seedstars-world-jakarta/
http://tekno.kompas.com/read/2015/09/15/094943831/Dengan.Aplikasi.Teman.Jalan.Memberi.Tebengan.Jadi.Menguntungkan
https://infokomputer.grid.id/2017/03/berita/berita-reguler/mahasiswa-ui-harumkan-nama-indonesia-di-jepang-dengan-akun-chatbot-teman-jalan/