3 Peran Social Media Monitoring Indonesia untuk Humas Pemerintah

Konten dari Pengguna
24 Oktober 2019 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alia Syarifiah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
3 Peran Social Media Monitoring Indonesia Untuk Pemerintah
zoom-in-whitePerbesar
3 Peran Social Media Monitoring Indonesia Untuk Pemerintah
ADVERTISEMENT
Dewasa ini, pengelolaan media sosial di kalangan pemerintahan semakin berkembang. Pengelolaan media sosial di pemerintahan semakin dioptimasi bukan dalam hal-hal dasar saja. Kini hadir pula penggunaan social media monitoring di Indonesia yang kini menjadi tren di kalangan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Mengingat pentingnya esensi komunikasi publik, pengelolaan media sosial semakin lama semakin bergeser ke daftar prioritas pemerintah. Jika dulu komunikasi pemerintahan dilakukan lewat pidato via televisi nasional, radio, pemberitaan-pemberitaan cetak; sekarang, zaman dimana media sosial dan online news beredar dengan cepat; tentunya pemerintah tidak bisa lagi menjadi pemain tradisional seperti dahulu.
Komunikasi dan informasi dua arah dikejar dengan social media monitoring. Social media monitoring membantu pemerintah untuk tidak sekedar menjadikan media sosial untuk kegiatan formalitas; namun lebih dari itu. Pemerintah akan selalu bisa hadir dalam pantauan masyarakat secara real-time dan mendalam.

Tentang Social Media Monitoring

Istilah media monitoring sebenarnya sudah hadir sejak belasan tahun lalu dengan bentuk yang lebih luas. Di kala media sosial belum sebooming sekarang, media monitoring biasa dilakukan pada media-media cetak hingga teknologi. Dari berita di koran hingga radio.
ADVERTISEMENT
Namun, melihat perkembangan media sosial yang semakin melejit, para praktisinya menyadari bahwa informasi dan data yang bisa didapatkan dari media sosial nilainya berpuluh kali lipat daripada media lain yang biasa dimonitor.
Kecepatan penyebaran isu, informasi, dan tren di media sosial, membuat monitoring lama-lama terfokus hanya pada social media saja, sehingga pada akhirnya muncul istilah social media monitoring.
Kini, tren social media monitoring dipakai oleh banyak praktisi dari dunia bisnis maupun pemerintahan. Berbagai industri, dari retail, manufaktur, agensi, ataupun UMKM, dapat merasakan manfaatnya.

Kenapa pemerintah juga?

Mayoritas pembisnis mengaku merasakan manfaat terbesar social media monitoring dalam perolehan data konsumen.

Data seperti apa?

Social media monitoring, secara harfiah, mempunyai arti memonitor media sosial. Jika diartikan secara konsep, artinya adalah kegiatan memonitor semua hal yang ada di media sosial, dengan satuan ukur berdasar keyword, hashtag, comment, dan jumlah objek lainnya yang ditentukan, yang dapat memberikan hasil analisa tertentu.
ADVERTISEMENT
Keyword, hashtag, comment, dan objek-objek tersebut tak lain adalah hasil dari pemikiran audience, atau dalam hal ini, seluruh masyarakat yang menggunakan media sosial.
Masyarakat yang menggunakan media sosial inilah berpotensi menjadi siapapun yang Anda mau, apakah calon konsumen yang membicarakan brand Anda, ex konsumen yang membicarakan brand Anda, atau sesimpel membicarakan isu-isu penting yang pemerintah harus ketahui.
Lalu apa saja peran penting social media monitoring untuk pemerintah yang perlu Anda ketahui?

Manajemen Isu

Seperti telah dibahas sebelumnya, isu-isu penting, yang pemerintah harus ketahui; bisa hadir dengan cepat di media sosial.
Twitter, penyebar informasi tercepat nomor 1 di dunia, dilaporkan dapat menyebarkan berita hanya dalam hitungan detik.
Fitur trending topic di Twitter, dapat menampilkan Top 10 Issues yang terjadi dalam beberapa jam pada satu hari atau lebih di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Apakah hal ini positif? Tidak juga jika isu atau berita yang tersebar adalah hoax atau merupakan berita yang keliru. Disinilah social media marketing akan berfungsi. Dengan social media marketing, pemerintah dapat memantau isu-isu harian yang muncul secara real-time, bukan saja hanya dari Twitter, tapi dari seluruh media sosial yang ada.
Dengan mengetahui isu-isu yang muncul ke masyarakat; pemerintah dapat mengatur rencana preventif untuk meredam isu yang keliru.

Menjaga Reputasi

Pemerintah dapat mengimplementasikan social media monitoring untuk menyimak persepsi masyarakat dan awak media mengenai kinerja pemerintah. Informasi ini dapat menjadi kritik tak langsung bagi pemerintah yang dengan eksklusif dapat didapatkan jauh sebelum kritik membesar.
Dengan mengetahui informasi ini, pemerintah dapat mencari cara untuk memperbaiki isu buruk/reputasi tak baik yang hadir di masyarakat demi meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat pada kinerjanya.
ADVERTISEMENT

Evaluasi Cara Komunikasi

Media monitoring juga dapat mengevaluasi kinerja pemerintah dalam berkomunikasi. Dengan pantauan yang dilakukan, pemerintah dapat mengetahui, apakah respon masyarakat terkait komunikasi yang dilakukan (baik secara online lewat media sosial maupun yang dikomunikasikan lewat awak media offline) baik atau tidak.
Apakah maksud pesan tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat? Ataukah malah disalah-artikan? Lalu apa yang harus dirubah? Social media monitoring memberikan kemampuan untuk pemerintah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Tiga hal diatas adalah peran utama social media monitoring untuk pemerintah yang dapat menjadi insight baru untuk Anda. Anda tidak usah khawatir atas kebonafidan perusahaan social media monitoring di Indonesia, karena saat ini, penggunaan social media monitoring sudah dipakai oleh beberapa kementrian dan pemerintah daerah. Karena selain banyak manfaat, social media monitoring terbukti telah membantu jalannya pemerintahan di Indonesia.
ADVERTISEMENT