Walau Pandemi Cuan Tetap Menggiurkan

ALIA DALMEN
Karyawan Swasta dan Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
Konten dari Pengguna
27 Desember 2021 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ALIA DALMEN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wabah Covid-19 saat ini masih meluas di wilayah Indonesia. Data yang dikeluarkan pemerintah Indonesia melalui Satgas Covid-19 menunjukkan melandainya penderita Covid-19. Sejak Maret 2020 ketika munculnya wabah ini, pemerintah telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk membatasi kontak fisik atau dengan istilah physical distancing. Dari kebijakan ini berdampak signifikan bagi banyak pihak, salah satunya adalah pelaku usaha.
ADVERTISEMENT
Adanya physical distancing dimasyarat terciptalah gaya hidup baru yang menuntut untuk beradaptasi dengan tetap menjalankan kegiatan di rumah, disebut dengan Stay at Home. Dengan gaya hidup baru ini masyarakat mulai memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Salah satunya memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya. Bahkan kebutuhan hidup lainnya.
Seperti halnya di Kota Dumai geliat bisnis rumahan mulai tumbuh dan berkembang. Terutama yang menjadi perhatian saya adalah bisnis kuliner. Selama pandemi Covid-19 beragam bisnis kuliner bermunculan. Mulai dari lauk-pauk, aneka minuman, cemilan dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan kebutuhan makanan dan minuman, masyarakat Kota Dumai tidak perlu lagi susah payah datang ke tempat si penjual. Cukup dari media sosial yang ada seperti facebook dan instagram. Si pedagang menggunakan media sosial ini sebagai tempat promosi dagangannya. Masyarakat tinggal memilih apa yang mereka inginkan.Dan dengan tambahan sedikit biaya sebagai ongkos kirim, si konsumen akan menerima pesanannya karena pedagang memberikan layanan delivery.
ADVERTISEMENT
Saya sempat bertanya kepada ibu Nony salah seorang pelaku usaha rumahan yang selama ini berjualan lauk pauk di Kota Dumai mengungkapkan bahwa, “Alhamdulillah walaupun pandemi masih belum hilang dan sejak memanfaatkan instagram sebagai media promosi dagangan saya, omzet per hari meningkat dari biasanya. Sebelum ini omzet lebih kurang Rp.1.500.000, sejak memanfaatkan Instagram saya mampu meraup omzet sampai Rp.2.500.000. Dengan peningkatan omzet tersebut saya juga bisa menambah variasi menu setiap harinya. Saya diajari oleh anak saya menggunakan instagram, sebelumnya sama sekali saya tidak bisa menggunakannya pak, maklum saya gaptek”, tutup ibu Nony sambil tertawa lebar.
Lain halnya dengan mas Rino yang sehari-harinya sebagai pengantar pesanan konsumen. Beliau juga mengatakan,”setiap hari ada saja rezeki saya pak mengantarkan pesanan para konsumen. Saya juga memfaatkan media sosial facebook dan instagram sebagai media promosi jasa saya. Yang menggunakan jasa saya itu dari pengusaha kuliner dan juga ada dari orang perorang. Alhamdulillah pak rata-rata saya bisa membawa penghasilan setiap hari itu antara Rp.200.000 sampai dengan Rp.500.000 ribu. Walaupun masih pandemi, tetapi saya masih tetap ada penghasilan setiap harinya buat keluarga pak”. Tutup mas Rino
ADVERTISEMENT
Melihat fenomena seperti ini ternyata pandemi Covid-19 saat ini disisi lain memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan manusia tetapi disisi lain membawa keberkahan tersendiri bagi para pelaku usaha khususnyalevel rumahan yang ada di Kota Dumai. Untuk keberlangsungan hidupnya disaat pandemi ini masyarakat banyak mulai menjadi pedagang. Dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi gratis. Dari pengamatan saya rata-rata dagangannya itu selalu habis. Ini cukup menggembirakan dan menambah gairah untuk terus berusaha sekali pun saat pandemi.
Dengan demikian menurut saya, bagaimana pun juga situasi dan kondisi yang kita alami saat ini jangan sampai kita menyerah dengan keadaan. Kita tetap harus berjuang dalam kehidupan ini, sebagai contoh ibu Nony dan mas Rino di atas mereka adalah pejuang keluarga. Mereka terus berusaha sekuat tenaga guna memenuhi kebutuhan hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Kita berharap dan berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu dan kehidupan ekonomi masyarakat Kota Dumai khususnya dan Indonesia pada umumnya kembali pulih dan tingkat pertumbuhan usaha level rumahan atau UMKM terus bertumbuh dan berkembang kedepannya.
Ilustrasi geliat usaha rumahan masyarakat Kota Dumai saat ini / Sumber photo : Alia Dalmen