Kejutan Manis untuk Mudik Lebaran

Konten dari Pengguna
18 Maret 2018 23:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Zahras tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tadi pagi pukul 07.00, Aa sudah ada didepan rumah. Males rasanya harus sudah pergi keluar sepagi itu, tapi sudah kepalang iya-iya aja ketika kemarin sore Aa minta ditemani jogging di Taman Suropati, Menteng. Dengan langkahku yang masih ogah-ogahan, kami berjalan menuju Halte Tranjakarta yang jaraknya hanya 100 m dari rumah. Sengaja naik Transjakarta saja katanya, sesekali kita juga ingin hidup sehat bukan, alam juga sesekali ingin sehat dan bebas dari polusi.
ADVERTISEMENT
Oke baiklah, tapi tetap saja, bagaimana saya tidak ogah-ogahan, setiap hari dalam seminggu ini harus lembur terus untuk menyiapkan event terdekat sampai harus pulang lewat tengah malam dari kantor, bahkan di hari Sabtu sekalipun. Tidak berhenti sampai disitu, Minggu pagi pun masih dipaksa Aa untuk jogging, padahal ingin istirahat, grrr
Setelah 30 menit perjalanan dari daerah Bidara Cina, kami turun di hate terdekat dari Taman Suropati, Halte Museum Proklamasi. Ya tentunya selain kami banyak juga yang jogging disini. Aa sudah mulai berlari-lari kecil, sedang aku memilih duduk di bangku taman dan menjejali telinga dengan earphone serta memejamkan mata, sudah tidak kuat, sepet. 50 menit kemudian, Aa sudah duduk disampingku sembari menyodorkan amplop ke arahku.
ADVERTISEMENT
Aneh, isinya hanya selembar kertas dengan tulisan kombinasi huruf dan angka. Apa ini?
"Itu kode booking Tiket Kereta Lebaran 2018 buat kamu mudik nanti. Seminggu terakhir ini, kamu lembur terus kayanya. Sampai lupa kalo 12 Maret kemarin itu jadwal kamu pesen tiket kereta kalo kamu mau pulang H-5", katanya.
Aku diam saja, mengucek-ngucek mata karna rasanya masih setengah sadar. Hah, tiket mudik. Ah iya, sampai terlewatkan. Ko bisa?
"Iya, waktu tanggal 11 Maret malem, kamu terlihat masih sibuk dikantor. Chat saya aja gak dibales. Padahal kan jam 00.00 kamu sudah harus mulai berburu tiket. Katanya tahun ini mau coba pakai kereta, tidak mau lagi pake bis. Tapi kayanya kamu gak sempet, sampe gak kepikiran begitu. Yasudah, jadi saya yang carikan", aku diam saja mendengar penjelasannya, speechless, nagntuk juga.
"Awal bulan kemarin kan kamu udah pernah cerita, mau cari tiket mudik pakai tiket.com. Sampe keliatannya ga sabar nunggu tanggal 12 Maret buat berburu tiket. Kamu kan yang waktu itu ngajarin saya buat buka link https://www.tiket.com/promo/promo-kereta-mudik, katanya #TiketKemanapun juga ada. Saya aja sampe inget."
ADVERTISEMENT
"Maaf ya A, sudah merepotkan kamu", aku cuma bisa ngomong begini, lemes. Gak kebayang kalo harus mudik pakai bis yang muacet dan desek-desekan gegara telat beli tiket kereta.
"Gak repot ko, gampang juga pesennya. Orang tinggal download aplikasi tiket.com aja, terus isi data diri kamu, saya kan punya foto KTP kamu. Pilih tanggal pulang dan pergi mudik, bayar deh. Bayarnya juga gampang, kan bisa pakai mobile banking. Itu dapet diskon tau 40.000, gratis makan lagi. Coba aja nanti.", jelasnya.
"Makasi yaa, Aa sudah inget. Padahal yang mudik saya, bukan kamu. Yuk, saya traktir kamu air mineral buat minum"