Konten dari Pengguna

Hidup Sebagai Seorang People Pleaser

Alya Azzahra Jaya
Mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
24 Juli 2023 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Azzahra Jaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: iStockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: iStockphoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
People pleaser tuh apa sih?
Sumber: iStockphoto
People pleaser yaitu sebutan untuk seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang-orang yang berada di sekitarnya. People pleaser ini berusaha untuk selalu melakukan apapun yang disenangi oleh orang-orang disekitarnya, agar orang tersebut tidak kecewa terhadapnya.
ADVERTISEMENT
Apakah menjadi seorang people pleaser akan memberikan dampak negatif kedepannya?
Sumber: iStockphoto
Tentu saja iya, karena jika kita terus berusaha untuk menyenangkan orang lain nanti akan menimbulkan masalah pada diri kita sendiri, karena dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan mental kita jika hal ini dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka panjang.
People pleaser ini terjadi pada siapa saja sih?
Sumber: iStockphoto
People pleaser ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, bahkan lansia pun ada yang memiliki sifat people pleaser.
Seperti yang sudah kita ketahui, manusia memang makhluk sosial, sehingga manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Tetapi keadaan tersebut seringkali disalah artikan karena sekarang sudah banyak sekali orang yang lebih mementingkan kebahagiaan orang lain dibanding dengan kebahagiaannya sendiri. People pleaser ini sering kali untuk mengorbankan perasaannya sendiri demi kesenangan orang lain (Mazulfa, A, 2022).
ADVERTISEMENT
Bagi seorang people pleaser sangat susah sekali untuk mengatakan tidak, padahal sebenarnya mereka juga sering merasa berat hati ketika banyak diminta pertolongan oleh orang lain. Jadi tidak heran lagi jika seorang people pleaser sering dimanfaatkan.
Apasih ciri-ciri people pleaser?
Menurut Myers, people pleaser memiliki pendapat jika dirinya hanya layak untuk dicintai ketika memberikan segalanya kepada orang lain, jadi people pleaser ini percaya jika orang-orang disekitarnya hanya perduli pada saat dirinya berguna (Shalilah, F.N, 2020).
People pleaser seringkali merasa khawatir mendapat penolakan dari orang lain. Seorang people pleaser juga memiliki keinginan yang kuat untuk dibutuhkan (Shalilah, F.N, 2020).
3. Sulit mengatakan tidak
Sangat sulit bagi people pleaser untuk mengucapkan kata tidak, karena takut orang tersebut merasa kecewa kepada dirinya. Seorang people pleaser lebih memilih menyetujui untuk membantu karena menurutnya itu pilihan yang aman (Shalilah, F.N, 2020).
Sumber: iStockphoto
Jadi apakah kalian seorang people pleaser? Yuk mulai sekarang berani untuk berkata tidak, karena bukan hak kita untuk memenuhi semua keinginan orang lain dan tidak seharusnya juga orang lain menggantukan kebahagiaannya kepada kita. Mari membiasakan diri untuk lebih mementingkan kebahagiaan dan kepentingan diri sendiri dibanding orang lain.
ADVERTISEMENT