
Halo, Damai di sini. Terima kasih sudah membaca ceritaku sampai episode empat. Kali ini aku akan menceritakan kasus menarik yang baru-baru ini aku temui di tempat kerja salah satu temanku, Tono, dan rekan sekantornya, Mas Gunawan.
Jadi begini. Saat itu Mas Gunawan sedang sibuk dengan laptopnya dari pagi. Sudah masuk masa “closingan” akhir bulan. Pengeluaran yang cukup banyak di perusahaannya bulan itu membuat Mas Gunawan jadi lembur.
“Anggaran apa sebanyak ini tapi enggak ada catatannya?” keluh Mas Gunawan sambil memegang kepala saat melihat angka Rp200 juta di depan matanya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814