Peran Ikatan Alumni untuk Kemajuan Negeri

Muhammad Alwin
Seorang pembelajar di University of Queensland. Memiliki ketertarikan tentang Kewirausahaan, Kemahasiswaan, Startup, hingga Ekonomi Islam.
Konten dari Pengguna
17 September 2020 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Alwin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: PNGKey
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: PNGKey
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memang tempat belajar yang kerlen selalu dikaitkan dengan alumninya, sehingga sekolah tersebut diasoasiakan dengan institusi yang berkualitas, prestisius, bergengsi, bahkan sampe berbiaya mahal.
ADVERTISEMENT
Karenanya alumni yang terbilang sukses secara tidak langsung menjelma menjadi identitas institusi terkait. Seperti sekolah 'taraktakdung', SMAN 3 Sukabumi, tak lepas membicarakan alumni tersohornya seperti Ahmad Heryawan (Mantan Gubernur Jabar) hingga Syafii Antonio (Ahli Perbankan Syariah). Pada akhirnya, banyak orang berlomba-lomba untuk dapat mengenyam bangku pendidikan di tempat tersebut.
Di sisi lain, selain menjadi salah satu alat promosi bagi institusi pendidikan, alumni yang terikat justru mampu menjadi tools untuk memajukan bangsa ini secara terorganisir lagi sistematis. Hal demikian terlaksana melalui wadah alumni yang kolaboratif lagi kekeluargaan.
Wadah Kolaboratif
Terkodinirnya jejaring alumni yang baik diharapkan mampu menjadi wadah penghantar untuk para alumni membangun suatu karya nyata bagi bangsa ini. Tentu hal tersebut disesuaikan dengan sumber daya dan nilai khas dari alumni institusi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, Bank Syariah Al Salaam secara jelas menyatakan dalam situs webnya, bahwa lembaga tersebut didirikan oleh Alumni Intitusi Teknologi Bandung. Tercatat 40 orang berpartisipasi dalam pendirian bank tersebut pada 9 Oktober 1991. Selain itu, mereka pun menisbatkan sebagai kelompok penggiat Masjid Salman ITB.
Menurut Kang Rijal Yusup, alumni 2019 Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi yang sekarang bekerja di Bank Syariah Al Salaam, Al Salaam merupakan salah satu BPRS ternama di Indonesia yang memiliki lebih dari 10 cabang, dan kurang dari 500 orang bekerja di sana dengan suka hati lagi mengedepankan etika bisnis islam.
Dalam hal ini, ikatan alumni ITB secara konkret berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Tak hanya mampu menyerap lapangan pekerjaan tapi juga konsisten untuk menyuarakan ekonomi rabbani di negeri ini, sungguh luar biasa.
ADVERTISEMENT
Walau, sebetulnya model gerakan alumni tak harus serupa dengan contoh di atas. Namun model demikian secara positif mampu memberikan dampak yang berkelanjutan. Secara praktik hal tersebut diwujudkan dengan pendirian institusi /lembaga dari yang berbasis privat hingga nirlaba.
Wadah Kekeluargaan
Jejaring alumni berpotensi untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Komunikasi yang terjalin dengan pola 'sesama alumni' hingga pola 'alumni terhadap peserta didik' memiliki urgensi yang perlu diperkuat untuk kebaikan bersama.
Terlebih para alumni mampu memberikan hak istimewa berupa informasi dan nasihat kepada adik-adiknya perihal dunia paska kampus. Mengingat, quarter life crisis telah menjadi isu hangat yang turun temurun di kalangan freshgraduate.
Apakah harus kerja atau kuliah lagi? Kerja ke sektor mana? Publik, privat, atau Nirlaba? Apa bikin usaha aja?
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, kehadiran alumni menjadi faktor pendukung untuk memperhatikan kegelisahan adik-adiknya dan sesamanya. Sehingga kapasitas mahasiswa dan alumni dapat terus berkembang lagi menghasilkan lulusan yang tidak hanya terserap dunia kerja, tapi juga menjadi pembuat lapangan kerja hingga yang mengatur para pemberi kerja.
Secara praktik, siapa yang enggak senang, jikalau mahasiswa diberikan kesempatan untuk magang di usahanya alumni, atau bahkan mendapatkan bimbingan eksklusif dari alumni terkait pengembangan karier, syukur-syukur sekalian diberi akses lowongan kerja, tanpa menghilangkan prinsip meritokrasi.
***
Ke depannya, wadah alumni diharapkan mampu menjadi sarana bertukar pikiran untuk kolaborasi yang produktif nan konkret, ditambah dengan prinsip kekeluargaan yang terjalin secara intensif. Demi kebaikan bangsa, negara, dan tempat di mana kita belajar.
ADVERTISEMENT