Give Away Riddle Level 1

Ochi Amanaturrosyidah
Asisten Editor di kumparan
Konten dari Pengguna
26 Maret 2017 1:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ochi Amanaturrosyidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Give Away Riddle Level 1
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
"Mom pergi. Mungkin ke tempat temannya lagi," ujar adikku, Elijah, di telepon dengan nada depresif. "Mereka tidak berhenti bertengkar."
ADVERTISEMENT
"Abhi, jika Mom dan Dad berpisah, bisakah kami tinggal denganmu saja?" celetuk saudara kembarnya, Alyasa, yang seperti biasa lebih blak-blakan.
Aku hanya tertawa kecil. Mengurus tiga bocah milik sendiri saja aku sudah kerepotan, apalagi jika harus ditambah dua bocah tanggung. Aku baru membuka mulut ingin memberikan tanggapan ketika suara gaduh terdengar dari ujung telepon.
"Apa itu?" tanyaku.
"Tunggu sebentar. Dari atas. Kamar Dad," kata Alyasa yang lalu (sepertinya) menjauhkan telepon dan memerintahkan Elijah untuk mengecek keadaan.
Tidak butuh waktu lama, kembali terdengar suara cekikikan mereka berdua. Situasi cepat berubah rupanya. Aku bisa sedikit tenang karena paling tidak aku bisa kembali bekerja dengan tenang tanpa harus memikirkan kedua adikku yang terus menerus menelepon karena Mom dan Dad bertengkar hebat beberapa hari ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ada apa?"
"Dad," kata Elijah sambil cekikikan lagi. "Wah, kau harus lihat penampilan Dad tadi. Itu benar-benar lucu."
Baiklah. AKu ingin tahu bisa selucu apa sih orang yang baru saja bertengkar hebat?
"Dad bilang, dia baru saja jatuh dari kursi."
"Okay, itu lucu?"
"Oh, bukan itu yang lucu. Tapi penampilannya. Kau harus lihat," sela Alyasa yang sepertinya tidak terima dengan selera humorku yang terlalu tinggi. Tapi aku benar-benar belum menemukan letak kelucuan dari seorang pria paruh baya yang jatuh dari kursi. Bukannya seharusnya khawatir? Atau mungkin tingkat humor anak sembilan tahun dengan pria dewasa berusia 26 tahun sebegitu bedanya?
"Jadi apa? Dad baik-baik saja, 'kan?"
"It's okay, Abhi. Lucu sekali melihat Dad hanya mengenakan celana pendek, kaos basketmu dulu dan DASI! Dad bilang, dia ingin mencoba gaya baru dengan mengkolaborasikan dasi dengan kaos basket. Gila, 'kan? Kurasa Dad sudah baik-baik saja."
ADVERTISEMENT
"Hey, kalian berdua. Tolong ke atas sekali lagi, pastikan kalian bersama Dad sampai aku datang kira-kira sepuluh menit lagi. Ini sama sekali bukan hal yang baik," ujarku dengan nada serius, mematikan telepon sambil bergegas mengambil kunci mobilku.
Pertanyaan: Apa yang sebenarnya terjadi?
Give Away akan dibuka sampai Kamis, 30 Maret 2017. Jawaban yang paling oke akan mendapatkan novel (jumlahnya dan genrenya tergantung mood saya nanti) dan merchandise :') Pemenang akan diumumkan melalui postingan Riddle selanjutnya.