Pesona Keindahan Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu

Amarta Dian Pertiwi
Mahasiswi Program Studi S1 Sastra Indonesia Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
17 Mei 2022 21:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amarta Dian Pertiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay
zoom-in-whitePerbesar
pixabay
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki pesona yang sangat luar biasa, terkenal dengan keunikan ragam cagar budaya serta peninggalan sejarahnya yang membuat Indonesia dikenal hingga ke mancanegara. Salah satu warisan budaya yang wajib anda kunjungi yaitu Candi Cetho.
ADVERTISEMENT
Candi Cetho ini merupakan saksi bisu dari keindahan dan kemegahan kerajaan Mataram zaman dahulu. Lokasi Candi Cetho ini berada di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Cetho ini menempati urutan candi tertinggi ke-3 di Indonesia, ketinggiannya mencapai 1496 mdpl. Candi cetho ini juga merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Lawu lho!
Tempat wisata candi cetho ini cukup populer di Karanganyar. Candi yang bercorak hindu dengan bangunan yang megah bekas peninggalan sejarah era kerajaan Majapahit, dengan berlatarkan pegunungan yang hijau asri khas hutan tropis, panorama perkebunan teh, udara yang sangat sejuk, serta terdapat banyak spot menarik yang akan membuat para pengunjung merasakan suasana dan sensasi yang luar biasa.
Struktur bangunan candi ini berbeda dengan candi lainnya, hingga masih diperdebatkan oleh arkeolog karena masih menjadi misteri bagaimana asal usul berdirinya Candi Cetho tersebut. Candi ini juga masih sangat sakral karena hingga kini masih digunakan sebagai tempat ibadah pada saat hari-hari besar.
ADVERTISEMENT
Di sini kita bisa berwisata sambil belajar sejarah, kebudayaan, dan juga menghargai keberadaan keragaman aliran kepercayaan agama. Penduduk lokal daerah setempat pun sangat ramah, yang membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang baik lokal maupun mancanegara.
Harga tiket masuk kawasan ini sangat terjangkau, hanya dengan Rp. 7500 per-orang. Untuk biaya parkir kendaraan dikenakan Rp.5000 untuk mobil dan Rp.3000 untuk motor, wisatawan sudah bisa menikmati keindahan alam yang ada di sekitar candi, dari mulai teriknya matahari pagi hingga pukul 4 sore, karena jam operasional candi ini mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selain itu wisatawan akan diberikan kain kampuh yang bercorak kotak-kotak putih dan hitam seperti catur, yang diikatkan di pinggang. Hal ini diwajibkan untuk dipakai karena untuk menghargai kesucian dan kesakralan candi.
ADVERTISEMENT
Karena candi ini berada di lereng Gunung Lawu membuat lokasinya cukup sulit dijangkau, jalannya lumayan sempit, berliku dan tanjakan yang tajam. Namun tidak dapat dipungkiri, selama perjalanan tersebut kalian akan menikmati keindahan pemandangan hamparan sawah yang berlatar bukit dan pegunungan serta kebun teh hijau yang berada di kanan kiri jalan.
Bagaimana, Apakah kamu tertarik berkunjung kesini? Jangan lupa jaga kebersihan selalu ya!