3 Kecamatan di Maluku Tengah Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Konten Media Partner
16 Agustus 2018 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ambon,-Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan kado istimewa kepada tiga kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
ADVERTISEMENT
Masyarakat di Kecamatan Telutih, Siwalalat dan Kecamatan Tehoru kini dapat menikmati listrik hingga 24 jam yang mulai diterapkan PLN area Masohi sejak, 15 Agustus kemarin.
Manajer PLN Area Masohi, Ichwan Sahroni menuturkan, diresmikannya pola operasi 24 jam di tiga kecamatan tersebut, merupakan wujud kepedulian PLN guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Ini merupakan salah satu komitmen kami sebagai pelayan masyarakat, sehingga kami juga berharap dengan telah beroperasinya listrik menjadi 24 jam di tiga kecamatan ini maka masyarakat dapat menjaga jaringan listrik terutama dari pohon. Sebab listrik adalah untuk kepentingan bersama dan ini juga merupakan aset kita bersama," kata Ichwan, Kamis (16/8).
Sistem kelistrikan di tiga kecamatan tersebut dikelola oleh PLN Area Masohi melalui Kantor Pelayanan (KP) Laimu. Jarak KP Laimu dari Kota Masohi sendiri, sekitar 143 km atau 4 jam perjalanan melalui jalur darat.
ADVERTISEMENT
"Daya Mampu sistem kelistrikan di KP Laimu sendiri sebesar 1.240 kW dengan Beban Puncak sebesar 583 kW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 600 kW," ujarnya.
Disisi lain, KP Laimu melistriki 37 desa yang berada di tiga kecamatan tersebut dengan jumlah 4.310 pelanggan. Dengan rincian jumlah pelanggan prabayar 4.105 pelanggan dan pelanggan paska bayar sebanyak 205 pelanggan.
Dirinya berharap, diresmikannya pola operasi 24 jam KP Laimu, dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat yang mayoritas menjadi nelayan dan petani.
Sementara itu, Kepala Wilayah Kecamatan Telutih, Rustandi Wailissa mengatakan, peresmian pola operasi 24 jam di tiga kecamatan ini merupakan keinginan masyarakat yang telah dinantikan sejak lama akhirnya bisa terwujud.
ADVERTISEMENT
“Apa yang menjadi cita-cita kita semua dapat terwujud pada hari ini, karena kita selalu menantikan listrik selama 24 jam," tuturnya.