5 Unit Mesin Parkir Elektronik di Ambon Rusak

Konten Media Partner
15 November 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu mesin parkir elelktronik di kawasan pertokoan AY Patty (Foto: ambonneisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu mesin parkir elelktronik di kawasan pertokoan AY Patty (Foto: ambonneisa.com)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com,Ambon-Mesin parkir elektronik di kawasan Jl. AY Patty, kembali mengalami kerusakan. Padahal sudah tiga kali diperbaiki sejak pertama kali dioperasikan pada April, 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Pantauan ambonnesia.com, mesin parkir yang terletak di pusat pertokoan di Kota Ambon itu nampak masih berdiri meski tidak dapat digunakan.
"Kerusakan mensin parkir elektronik ini sudah berulang kali," kata Nurdin, salah satu operator parkir elektronik, Jumat (15/11)
Ada sebanyak lima unit mesin parkir elektronik yang tersebar di kawasan itu dan semuanya tidak bisa berfungsi. Tak hanya mesin, palang parkir menuju pintu masuk ke aeal parkiran, bahkan kamera cctv juga mengalami kerusakan.
Akibatnya, sistem pembayaran parkir dialihkan secara manual. Pengguna kendaraan roda dua yang masuk parkiran tinggal membayar harga parkir sebesar Rp 2.000.
"Mulai dari palang parkir, mesin print tiket dan kamera cctv, rusak berkali-kali," ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette membenarkan hal tersebut. Kata dia, Dinas Perhubungan sedang mengusulkan anggaran untuk memperbaiki sejumlah mesin yang rusak itu.
Parkiran kendaraan bermotor menghalagi palang parkir (Foto: ambonnesia.com)
"Kita akan usulkan lagi anggaran untuk perbaikannya,” kata Sapulette.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kerusakan mesin parkir disebabkan banyaknya volume kendaran yang masuk ke areal parkir setiap harinya. Sambil menunggu pengusulan anggaran disetujui, seluruh operator dan juru parkir sudah diinstruksikan agar mengalihkan sistem pembayaran secara manual.
"Itu karena volume kendaraan yang masuk parkir cukup banyak. Alatnya tidak mampu melayani, jadinya rusak," ujarnya.
Perbaikan mesin parkir elektronik ini memakan anggaran sebesar Rp 25 juta, dengan melibatkan tim teknis yang didatangkan langsung dari Makassar, Sulawesi Selatan.