Akibat Miras, Bentrok Antarwarga Pecah di Ambon

Konten Media Partner
16 April 2018 3:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ambon,- Bentrok antar dua kelompok warga terjadi di RT 003/ 003, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin 16 April 2018 dini hari. Insiden itu diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras (Miras).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima ambonnesia.com di lokasi bentrokan, terjadi pemukulan yang dilakukan salah satu warga. Setelah memukul korban, pelaku kabur di rumah milik warga.
Tak terima korban dipukuli, teman korban datang menantang pelaku untuk berkelahi.
"Dari arah jembatan, teman korban berteriak dan mengundang untuk saling adu jotos. Woe, mari katong bakupukul. Kamong pukul beta ade,” kata Taju, salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu.
Teriakan tersebut, disambut terduga pemukulan bersama beberapa orang rekannya, mereka lantas berlari menuju arah jembatan sambil menggenggam senjata tajam.
Sesaat kemudian, Adu mulut dan saling bakulempar pun terjadi diantara kedua kelompok warga. Aparat TNI/ Polri yang tiba dilokasi sulit melerai kedua belah pihak. Aparat sempat mengeluarkan beberapa tembakan peringatan dan gas air mata, namun kedua pihak terus bersitegang hingga saling lempar.
ADVERTISEMENT
Bentrok tersebut akhirnya mampu diatasi aparat keamanan, empat orang warga yang diduga terlibat dalam bentrok pun digelandang ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, untuk dimintai keterangan terkait insiden yang terjadi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sirimau, Ajun Komisaris Polisi Wilhemus Minanlarat mengatakan, sejumlah warga yang diduga terlibat bentrokan telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
“Untuk sementara beberapa warga setempat diamankan untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
Pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih lanjut tentang musabab terjadinya bentrokan, lantaran masih menunggu hasil penyidikan.
“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” terangnya.
Kondisi di lokasi kejadian kini mulai kondusif. Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, sejumlah aparat kepolisian masih disiagakan di lokasi kejadian.
( Miftah Abdullah )
ADVERTISEMENT