Bulog Divre Maluku Bakal Produksi Mandiri Beras Sachet

FOTO : Istimewah

Ambon,- sukses menarik minat pelanggan saat uji coba pada Juli 2018 lalu, Bulog Devisi Regional Maluku dan Maluku Utara bakal memproduksi beras sachet ukuran 200 gram secara mandiri.

Pasalnya, hanya dalam waktu tiga pekan, beras satu ton dalam kemasan sachet yang dikirim dari Kota Surabaya dan dibanderol dengan harga Rp 2.500itu ludes diborong pembeli.

Kepala Devisi Regional (Divre) Maluku dan Maluku Utara, Arif Mandu mengatakan, iklim pasar bagi bagi beras sachet tersebut sangat menjanjikan.

"Kendala kita ada diongkos kirim karena proses pengemasan semua dilakukan di Surabaya," kata Arif Mandu kepada awak media di Ambon, Senin (27/8).

Olehnya itu, pihaknya berniat memproduksi secara mandiri. Proses pengemasan rencananya akan dilakukan di Kota Ambon. Saat ini, Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara masih menunggu mesin pengemasan yang dikirim dari Surabaya.

"Mesinnya masih dalam perjalanan ke Ambon. Kalau sudah sampai, bulan September nanti kita sudah bisa produksi sendiri," ujar Arif.

Menurut Arif, beras dalam kemasan jenis premium dengan harga terjangkau tersebut, diharapkan membantu mengurangi kekurangan gizi serta memudahkan akses pangan warga di Maluku.

Selain itu, Beras sachet juga dinilai membantu penghematan belanja bagi perantau dari daerah terutama mahasiswa.

( Yusuf )