Diduga Anggota JAD Ambon Terlibat Rusuh di Mako Brimob

Konten Media Partner
9 Mei 2018 21:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ambon,- Insiden kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa, 8 Mei malam, diduga melibatkan salah satu anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Ambon. Kepala Bidang Humas Polisi Daerah (Polda) Maluku Komisaris Besar Polisi, Muhammad Roem Ohoirat mengaku masih mencari tahu kebenaran isu tersebut. “Kami juga masih mencari tahu kebenaran terkait isu itu,” kata Ohirat, saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (9/5). Pihaknya memastikan akan terus mengali informasi dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob telah menyebabkan lima anggota Datasemen Khusus (Densus) 88 dan satu narapidana meninggal dunia. Sementara satu anggota Densus 88 masih disandera narapidana. Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Brigadir Jenderal Andap Budhi Revianto melepas sebanyak 200 personil Brimob Polda Maluku, Rabu Sore. 200 BKO Brimob itu diterjunkan untuk membantu pengamanan ke Polda Metro Jaya. Kapolda mengingatkan anggotanya mengenali tugas dan fungsi pokok termasuk berbagai potensi kerawanan pada saat menjalankan tugas. “Selama dua minggu bertugas kenali tugas pokok tugas masing-masing dan potensi kerawanan sehingga saat bertindak bisa satu komando,” tegas Kapolda.
ADVERTISEMENT
( Yusuf Samanery )