Diguyur Hujan, 7 Kawasan di Ambon Tertimpa Longsor

Konten Media Partner
22 Mei 2018 1:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diguyur Hujan, 7 Kawasan di Ambon Tertimpa Longsor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demmy Paays mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat, terdapat tujuh kawasan di Kota Ambon yang mengalami tanah ongsor. Di antaranya, kawasan Galunggung, Batu Merah, Skip Kecamatan Sirimau, Urimessing, Silale kecamatan Nusaniwe, dan Naku Kecamatan Leitimur Selatan.
ADVERTISEMENT
“Ada beberapa titik bencana yang telah didata sesuai laporan yang disampaikan oleh masyarakat di masing-masing lokasi kejadian,” kata dia kepada wartawan, Selasa (22/5).
Menurut dia, bencana longsor disebabkan intensitas hujan yang tinggi mulai bulan Mei hingga Juni mendatang. Mengantisipasi terjadinya bencana, warga yang bermukim di lereng bukit, serta bantaran sungai diminta waspada. Pasalnya selain longsor potensi banjir juga bisa terjadi.
“Warga yang bermukim di lereng bukit serta bantaran sungai untuk siaga mengantisipasi tingginya intensitas hujan yang akan terjadi beberapa waktu mendatang, serta menghindar dari titik lokasi rawan bencana ke tempat yang aman," ujar Demmy.
Dia menjelaskan, beberapa gejala yang harus diketahui warga untuk mewaspadai terjadinya bencana di antaranya, air sungai yang secara mendadak mengeruh, adanya retak pada tanah, batu kecil berjatuhan dari perbukitan dan tanah menjadi bergetar.
ADVERTISEMENT
"Jika menemukan beberapa gejala tersebut di musim hujan, maka diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Kalau perlu langsung mengungsi ke daerah yang aman, agar tidak terjadi bencana," jelasnya.
BPBD pun akan terus memantau situasi kedepan. Pihaknya juga telah menyiapkan petugas untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat melalui posko di kantor BPBD Karang Panjang, Ambon.
“Petugas siaga untuk merespons jika ada laporan bencana dari masyarakat,” ungkapnya.
( Nayla )