Dilanda Banjir, Warga Waiheru Tagih Janji Pemkot Ambon

Konten Media Partner
29 Mei 2018 23:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dilanda Banjir, Warga Waiheru Tagih Janji Pemkot Ambon
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,.- Banjir kembali melanda Desa Waiheru, Kecamatan Baguala akibat hujan dengan intensitas tinggi, Selasa (29/5) dini hari hingga siang. Warga pun menagih janji pemerintah Kota Ambon untuk segera memperbaiki gorong-gorong yang jadi biang utama banjir.
ADVERTISEMENT
Pantauan ambonessia.com, Kemacetan panjang sempat terjadi di ruas jalan Laksdya Wattimena, akibat luapan air dari gorong-gorong yang membawa material ranting pohon.
Malik, warga setempat mengakui, Waiheru menjadi langganan. Pemerintah kota Ambon telah berjanji memperbaiki gorong-gorong. Namun, hingga sekarang belum ditepati.
Bahkan, masyarakat Desa Waiheru telah menyurati Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Provinsi Maluku dengan tembusan ke pemerintah kota dan pemerintah pusat sejak 2015.
"Tapi surat kami tidak direspon oleh Balai Jalan atau pun pemerintah kota," kata Maluku kepada awak media di Ambon.
Malik mengatakan, pemerintah pusat melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya membalas surat warga Waiheru tersebut.
"Tapi isinya menyatakan kalau kondisi gorong gorong disini masih bisa dipakai," katanya dengan nada kecewa.
ADVERTISEMENT
Bila musim penghujan tiba, kata Malik, luapan air di gorong-gorong menyebar hingga masuk ke pemukiman warga.
Bahkan, jika banjir terjadi di hari sekolah, proses belajar mengajar siswa Sekolah Menegah Kejuarua (SMK) Negeri 3 terhambat. "Mereka terpaksa harus membersihkan ruang kelasnya," ujar Malik.
Sementara itu, untuk mengatasi banjir dan kemacetan yang terjadi, anggota Polantas dan sejumlah anggota Brimob Polda Maluku dikerahkan untuk membersihkan material banjir.
(Yusuf Samanery)