Disperindag Maluku Gelontorkan 30 Ton Bawang Putih

Konten Media Partner
14 Mei 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Perindustrian dan  Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Mengatasi mahalnya harga bawang putih lantaran kekurangan stok di pasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menggelontorkan 30 ton bawang putih impor.
ADVERTISEMENT
Dalam Minggu ini dua kontainer bawang putih impor asal Cina itu bakal didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur. Hal itu dilakukan untuk menekan harga bawang putih yang melonjak sejak tiga pekan terakhir.
"Sudah transaksi, itu kurang lebih dua kontainer, kurang lebih 30 ton dan direncanakan Minggu nanti akan masuk di Ambon," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Elvis Pattiselano, Selasa (14/5).
Elvis mengatakan, pedagang bisa menjual bawang putih impor dengan kisaran harga Rp 35 ribu. Harga tersebut lebih murah dari harga pasaran yang berkisar Rp 80 ribu.
“Pedagan tidak bisa menjual dengan harga mahal. Karena kita sudah pasok dengan jumlah banyak," jelasnya.
Kenaikan harga bawang putih di Ambon dipicu cuaca buruk di sejumlah wilayah, seperti di Pulau seram dan Pulau Buru. Meski demikian, Elvis berharap, 30 ton bawang putih itu dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan. Terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
"Saya menegaskan maksimal harga bawang putih sampai di tangan konsumen itu dengan harga Rp 35 ribu," tegasnya. (Mona)