Gubernur Teken MoU dengan Pelindo untuk Reklamasi Pelabuhan Tulehu-Wai

Konten Media Partner
9 September 2019 1:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Maluku Murad Ismail (Foto: Doc.ambonnesia)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Maluku Murad Ismail (Foto: Doc.ambonnesia)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Gubernur Maluku Murad Ismail bakal membangun proyek reklamasi pantai di Tulehu-Wai, Kabupaten Maluku Tengah. Rencana proyek reklamasi pantai itu untuk membangun pelabuhan baru.
ADVERTISEMENT
Murad telah menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan Pelindo IV. Kata dia, proyek itu bertujuan untuk memperlancar ekspor ikan secara langsung dari Maluku ke luar negeri.
"Saya kemarin sudah bertemu dengan Pelindo IV mereka punya program luar biasa. Mereka akan membangun dermaga tambahan di Ambon, yang bisa dipastikan lima tahun mendatang sudah sampai ke Gudang Arang, " kata Murad kepada wartawan, Sabtu (7/9).
Rencananya, luas pantai yang akan direklamasi mencapai 155 hektar yang dibagi untuk membangun pelabuhan seluas 50 hektar, pabrik pengolahan ikan dengan luas 100 hektar termasuk membangun area perkantoran dan parkir seluas 5 hektar di lokasi tersebut.
"Dermaga yang dibangun semua melalui reklamasi pantai. Tidak lagi menggunakan lahan darat," kata Gubernur.
ADVERTISEMENT
Alasan dibangunnya pelabuhan, lantaran ekspor dari Maluku ke luar negeri masih terkendala. Ekspor dari China misalnya, membutuhkan waktu selama 24 hari dari Maluku. Sedankan ekspor langsung dari Maluku ke Korea memakan waktu 26 hari.
Sementara ikan yang diekspor hanya bisa bertahan dalam kontainer selama 20 hari. Bila meleibih batas waktu tersebut kualitasnya menurun.
Akibatnya, ikan yang tadinya seharga 100 dolar AS, turun menjadi 10 dolar AS bahkan 1 dolar AS. Dia beranggapan, jika pelabuhan ekspor sudah dibangun dan difunsgikan dengan baik, bakal memangkas waktu ekspor lebih cepat selama 11 hari saja.
"Ini bagus karena selama ini Maluku belum melakukan ekspor secara baik," jelasnya.
Orang nomor satu di Maluku ini juga berencana membangun dermaga pendukung lainnya di sejumlah kabupaten. Antara lain Pulau Buru, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, seluruh pelabuhan antar pulau itu terkoneksi dengan pelabuhan Tulehu-Wai. "Ini semua terkoneksi dengan dermaga di Tulehu-Wai," ungkapnya. (Amar)