Inovasi Pelayanan Publik Kota Ambon Belum Mampu Bersaing

Ambon,- Inovasi yang diciptakan Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Ambon, dirasa belum mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Demikian diungkapkan Sekertaris Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru, Senin (26/2).

Dia menjelaskan, inovasi yang sukses merupakan hasil akhir yang direncanakan bukan suatu kebetulan, karena ide inovasi tidak akan datang dengan sendirinya, namun merupakan akumulasi dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

Dalam rangka mendorong berkembangnya inovasi daerah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan-RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) Maluku telah menyediakan sarana kompetisi inovasi yang berbasis di daerah.

"Karena banyak produk yang dihasilkan dari kreatifitas, namun tidak berguna, untuk itu kita tidak sekedar menghasilkan produk yang orisinil dan diangap inovasi padaa awalnya, sedangkan diakhirnya bisa saja gagal ide inovasi tersebut," kata dia.

Dia menambahkan, pada saat HUT Kota Ambon tanggal 7 September 2017 lalu Pemerintah Kota Ambon telah menyelenggarakan pameran inovasi pelayanan publik yang dibuka langsung oleh Menpan-RB di Maluku City Mall, dia berharap ide inovasi dari perangkat daerah tersebut dapat dikompetisikan mulai tahun ini dengan ketentuan sesuai syarat-syarat yang diminta.

“Keikutsertaan kita dalam kompetensi merupakan hal penting, agar kita bisa belajar bagaimana meningkatkan kualitas dari inovasi yang kita bangun," ungkapnya.

Reporter : Thio F