Istri dan Anak Ikut Mencari Arham, Korban yang Jatuh dari KM Tidar

Konten Media Partner
17 Juli 2019 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri dan anak La Ode Arham Arham ikut dalam pencarian bersama tim gabungan SAR Ambon, Rabu (17/7) (Foto:  istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Istri dan anak La Ode Arham Arham ikut dalam pencarian bersama tim gabungan SAR Ambon, Rabu (17/7) (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-La Ode Arham belum ditemukan setelah terjatuh dari KM Tidar sejak dua hari lalu. Tim gabungan dari SAR Ambon dan Kepolisisan Air dan Udara (Polairud) Polda Maluku masih melakukan pencarian hingga Rabu (17/7) siang.
ADVERTISEMENT
Rusda Bahalwan, Istri La Ode Arham dan anaknya Fitra Wa Ode, ikut dalam pencarian hari kedua. Pihak kelugar resah, dan berharap Arham segera ditemukan dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia.
"Kami hanya berharap bisa segera ditemukan," singkat Rusda
Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kadang tidak sesuai. Meski begitu, upaya pencarian terhadap Kepala Stasiun Radio Pantai KSOP Namlea itu tetap dilakukan.
“Jadi, kami tetap melakukan operasi SAR, dan jika kondisi tidak bisa diatasi, operasi SAR dihentikan sementara begitu seterusnya,”kata Muslimin.
Dia berharap, cuaca membaik sehingga pencarian dapat dilakukan.
“Dan tetap kita upayakan karena itu sudah tugas kami. Semoga cuaca bisa bersahabat dengan tim SAR Gabungan yang sementara melakukan pencarian,”tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pencarian ini melibatkan tim penyelamat Kantor SAR Ambon, ABK KN SAR 235 Abimanyu, Polairud Polda Maluku, SROP Ambon, KPLP Ambon, masyarakat serta istri dan anak korban.
Peralatan laut yang digunakan adalah-KN. SAR 235 Abimanyu, KP. 2002 Kasawari milik PolAirud Polda Maluku, dan longboat milik masyarakat Namlea.
Seperti diketahui, Arham terjatuh dari atas kapal KM Tidar tujaun Namlea-Ambon pada Senin, (15/7). Ia bermaksud menolong salah seorang penumpang yang ingin melompat lantaran diduga depresi.
Upaya Arham sempat berhasil. Bahkan keduanya hendak turun dan masuk ke bagian dalam kapal. Namun karena tubuh korban lebih besar, pegangan tangan Arham itu tak mampu mengangkat tubuh korban, sehingga keduanya terjatuh ke laut. (Amar)
ADVERTISEMENT