Istri Minta SAR Setop Cari Jasad Suaminya usai Mimpi Didatangi 'Roh'

Konten Media Partner
20 Juli 2019 19:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusda, istri La Ode Arham, menandatangani surat pernyataan pemberhentian pencarian korban hilang di hadapan anggota SAR Ambon, Sabtu (20/7). (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rusda, istri La Ode Arham, menandatangani surat pernyataan pemberhentian pencarian korban hilang di hadapan anggota SAR Ambon, Sabtu (20/7). (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,- Tim SAR Ambon menghentikan proses pencarian La Ode Arhan (48), korban yang jatuh dari KM Tidar. Upaya tersebut terpaksa dihentikan usai istri korban, Rusda (43), mengaku roh sang suami mendatanginya lewat mimpi.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga korban lalu menghubungi tim SAR agar pencaraian korban disudahi. Rusda mengaku, dalam mimpinya, 'roh' sang suami mengatakan jasadnya telah hancur, sehingga tak bisa ditemukan lagi.
"Kita menerima info dari istri korban, Ibu Rusda, via telepon. Istri korban minta agar dihentikan saja pencarian dengan alasan bahwa semalam 'roh' korban datang dalam tidurnya kalau korban sudah hancur dan tidak mungkin ditemukan lagi," kata Kepala SAR Ambon, Muslimin, mengutip perkataan Rusda, Sabtu (20/7).
Akhirnya, atas permintaan keluarga korban tersebut, tim bersepakat untuk menghentikan pencarian pada pukul 14.00 WIT.
"Dengan demikian, maka tim rescue gabungan beserta unsur potensi SAR telah selesai." Ungkapnya.
Diketahui, Arham terjatuh dari atas kapal KM Tidar rute Namlea-Ambon pada Senin (15/7). Ia terjatuh saat bermaksud menolong salah seorang penumpang yang ingin melompat. Penumpang itu diduga depresi.
ADVERTISEMENT
Upaya Arham sempat berhasil. Bahkan, keduanya hendak turun dan masuk ke bagian dalam kapal. Namun karena tubuh korban lebih besar, pegangan tangan Arham jadi tak mampu mengangkat tubuh korban, sehingga keduanya terjatuh lagi ke laut.
(AHS)