Jokowi dan Prabowo Janjikan Menteri dari Maluku

Konten Media Partner
19 Januari 2019 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Prabowo Janjikan Menteri dari Maluku
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,-PartaPDI Perjuangan tak mau ketinggalan mengumbar janji politik. Salah satunya, mengusulkan menteri dari Maluku kepada Joko Widodo jika calon presiden petahana itu kembali menang.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ketua DPD PDIP Maluku Edwin Adrian Huwae kepada wartawan di Ambon. Agar janji itu terealisasi, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin harus menang 75 persen di Maluku dengan jumlah 1,2 juta jiwa ini. Menurutnya, Sembilan partai koalisi yakni akan memaksimalkan sosialisasi dan konsolidasi lapangan.
“Ini menjadi suatu posisi bagi tim kampanye daerah Maluku, untuk mengusulkan kepada Pak Jokowi ketika terpilih agar salah satu anggota kabinetnya musti anak Maluku,” kata Edwin.
Sebelumnya, Calon presiden Prabowo Subianto juga memastikan, jika ia dan calon wakilnya, Sandiaga Salahudin Uno terpilih jadi presiden dan wakil presiden 2019-2024, akan mengangkat putra atau putri terbaik Maluku sebagai salah satu menteri.
“Iya, seharusnya,” singkat Prabowo menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan konsolidasi internal dengan pengurus partai Gerindra Maluku dan Relawan di Hotel Santika Premiere, Ambon, 28 Desember 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Keinginan menteri dari Maluku sudah lama disampaikan oleh masyarakat dan elit di daerah ini. Putra terbaik Maluku memang pernah menjabat menteri selama 22 tahun pada era revolusi hingga pasca kemerdekaan Inodnesia, yakni Johannes Leimena.
Pada masa kepemimpinan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, orang berbangga karena Alex Retraubun diangkat menjadi wakil menteri perindustrian. Pemerintah provinsi Maluku melaluoi gubernur Said Assagaff pernah mengusulkan 22 nama tokoh Maluku kepada Presiden Joko Widodo untuk jadi calon menteri.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, teknokrat, akademisi, profesional, pengusaha dan sebagainya. Namun, keinginan masyarakat Maluku tidak dikabulkan presiden Indonsia ke-7.
Kini, Prabowo memberikan harapan itu. Karena menurut dia, orang-orang Maluku memiliki kapasitas sebagai menteri. “Orang pintar dari Maluku dan wilayah Indonesia timuur lainnya cukup banyak,” katanya. (Amar)
ADVERTISEMENT