Kanker Serviks Bisa Dicegah

Konten Media Partner
18 Februari 2018 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanker Serviks Bisa Dicegah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,- Kanker serviks atau kanker mulut rahim jadi satu satunya kanker yang bisa dicegah. Dari data yang dirangkum oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI), kanker serviks menempati urutan pertama penyakit pembunuh perempuan. Posisi itu hampir sama tinggi dengan kanker susu yang tercatat menduduki urutan pertama versi Rumah Sakit Kanker Dharmais.
ADVERTISEMENT
Namun kabar baiknya, semua perempuan di luar sana bisa terhindar dari kanker serviks tumbuh. Berbeda dengan jenis kanker lainnya yang banyak terdeteksi saat stadium lanjut. "Kita gak bisa liat tanda kankernya sebab berada dalam tubuh. Tapi kita bisa mencegahnya, kata dr Adriansjah Dara, SpOG, MKes
Serviks atau mulut rahim, berada pada bagian bawah rahim atau yang disebut juga leher rahim. Posisi yang berada di dalam tubuh itu menyulitkan perempuan untuk Mendeteksinya.
Satu satunya cara yakni dengan melakukan pemeriksaan dan pencegahan. "Kanker serviks itu bisa dicegah. Yakni dengan pemberian vaksin HPV," lanjut dia. Menurut Dara, HPV atau human papillomavirus yang jadi penyebab kanker serviks memang kalah tenar dengan HIV. Banyak perempuan yang dimasa produktif atau aktif seksual jauh lebih takut hamil dan terjangkit HIV dibanding HPV. Bahkan sedikit perempuan yang belum paham risiko dan bahaya dari virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Kehadiran vaksin HPV memberikan banyak harapan bagi perempuan di luar sana. Sistem kerjanya seperti saat kita memberikan vaksin bagi anak. “Orang tua kan gak tau apa anak nanti kena meningitis, tapi tetep wajib diberi vaksin buat pencegahan," jelas Vircillia Atmadjaja Tahalele, Indonesian MC itu.
Lia mengaku sudah mendapat vaksin HPV sebanyak dua kali. Menurutnya pemberian vaksin kanker serviks sangat mudah, cepat dan murah. Harga sekali vaksin saja bahkan tak sampai setengah harga jika kita melakukan pengobatan kanker. Sayangnya belum semua perempuan di kota besar paham dan sadar untuk melalukan vaksinasi. Apalagi mereka yang ada di daerah. Terkadang keterbatasan akses informasi dan tenaga medis menjadi kendala.
"Sudah banyak layanan kesehatan dan dokter yang bisa melayani penyuntikan vaksin. Jadi nggak perlu khawatir," Lanjut sekretaris Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Tika Olimvia saat ditemui di acara Koalisi Indonesia Cegah kanker Serviks (KICKS).
ADVERTISEMENT
Pada layanan di rumah sakit sebagian besar bisa melayani vaksinasi HPV. Termasuk di Yayasan Kanker Indonesia yang tersebar di hampir tiap daerah di Indonesia.
Sebelum mendapat vaksin, terlebih dulu dilakukan pengecekkan. Tika menambahkan vaksin tetap bisa diberikan meski tidak melalui pengecekan.
Priska Akwila