Kementerian BUMN Upayakan Pemulihan Infrastruktur Pasca Gempa Maluku

Konten Media Partner
16 Oktober 2019 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ambonnesia.com-Ambon,-Gempa berkekuatan 6,5 Skala Ritcher melanda tiga kabupaten/kota di Maluku pada Kamis (26/9) lalu serta gempa kedua dengan kekuatan 5,2 Skala Ritcher pada Kamis, (10/10) lalu menimbulkan keriguan material. Meski demikian, pemerintah daerah belum menaksir berapa total kerugian akibat gempa tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasca gempa, sejumlah infrastruktur telekomonikasi sempat mengalami gangguan, seperti di Kota Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah. Konsumen sempat mengeluhkan jaringan internet yang buruk, hal itu mengakibatkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri sejak Jumat, (18/10) lalu tidak berfungsi.
"Sejak gempa baru-baru itu jaringan internet tidak bagus, kita mau transaksi tidak bisa," kata Rifai salah seorang warga Masohi, Rabu (16/10). Tak hanya di Masohi sejumlah kawasan di Pulau Ambon mengalami hal serupa. Kondisi tersebut dikhawatirkan mengganggu sistem perekonomian daerah.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal kepada wartawan mengatakan, pihaknya berencana melakukan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat gempa di Maluku agar sistem perekonomian di Maluku kembali stabil.
Untuk melakukan hal itu, pihaknya tengah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Maluku agar melakukan perbaikan, sehingga berjalan searah.
ADVERTISEMENT
"Kita terus berkordinasi dengan pemerintah daerah. Kita akan lihat, rencana pemerintah kedepan seperti apa agar peran yang dilakukan oleh BUMN itu seperti apa nantinya," kata Hambra.
Menurutnya, Kementerian BUMN terbuka membantu pemerintah daerah untuk melakukan upaya pemulihan, baik infrastruktur bisnis maupun penanganan pengungsi. Hambra mengaku, pemerintah daerah beberapa waktu lalu telah meminta bantuan ke Kemeterian BUMN terkait penanganan pengungsi.
“Itu bagian daria proses pemulihan, kami mengupayakan untuk mengembalikan data atau sistem dari kondisi yang rusak dan tidak bisa diakses ke kondisi awal yang normal,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri membuka posko bantuan, sejak Selasa (1/10) lalu. Mekanisme penyaluran bantuan kepada pengungsi di tiga wilayah terdampak gempa, disalurkan bersama dengan sejumlah relawan dari Ambon Bergerak, Relawan TIK Maluku dan Mahasiswa Tanggap Bencana.
ADVERTISEMENT
"Kita bersama BNPB dan juga Pemda terus berkoordinasi dalam upaya penanganan situasi dan kondisi pasca gempa bumi di Maluku, sedankan penanganan pengungsi kami buka posko bantuan dan sudah menyalurkan bersama teman-teman relawan.," tuturnya. (Hasan Abdul)