Konferensi Musik Indonesia Pertama Digelar di Ambon

Ambon,- Konferensi Musik Indonesia (KAMI) resmi dibuka di Taman Budaya, Rabu (7/3). Konferensi Nasional yang pertama kalinya digelar di Indonesia ini menjadi momen penting bagi musisi tanah air untuk memajukan ekosistem musik di Indonesia.

"Ini adalah inisiatif kolektif yang datang dari ekosistem musik, dalam upaya bersama membangun ekosistem musik yang terkelola berkelanjutan, mencerdaskan dan menyejahterakan, serta keberadaan dari sebuah profesi," ujar Glenn Fredly, Ketua Komite KAMI

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi undangan para pekerja seni dan warga kota Ambon yang memintanya hadir sekaligus membuka konferensi bertajuk “Raya Nada Untuk Indonesia” itu.

Glenn Fredly. (Foto: Munady Widjaja)

“Saya bertanya kenapa menteri keuangan yang diundang, kalau saya diundang ke acara lain oke. Tapi saya mencoba untuk ngefix-kan dengan kebutuhan teman teman dalam agenda hari ini,” ungkapnya

Digelarnya Konferensi Musik diharapkan mampu memberikan ide segar bagi musisi Indonesia untuk mengembangkan permusikan di tanah air selain itu dapat melahirkan formula baru sehingga bersinergi dengan program pemerintah demi mendorong pembangunan bangsa.

“Tentu kita berharap akan menciptakan formulasi dari seluruh ekosistem sehingga pada akhirmnya mampu menciptakan dunia musik yang mendukung perkembangan musik Indonesia dalam menghadapi tantangan global,” katanya.

Konferensi Musik Indonesia ini digelar pada 7-9 Maret 2018. Sejumlah kegiatan akan digelar, mulai dari konferensi, lokakarya yang menghadirkan sejumlah penyanyi, musisi serta pejabat negara.

Reporter : Rico Hypatia