Lokalisasi Tanjung Batu Merah Segera Ditutup

Konten Media Partner
11 Juli 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kota Ambon membentuk tim dengan melibatkan tokoh agama, dan dinas terkait di ruang kerjanya, untuk membicarakan kesiapan dan proses penutupan bisnis prostitusi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Kamis (11/7). (foto: ambonnesia)
Ambonnesia.com-Ambon,-Pemerintah Kota Ambon bakal menutup bisnis lokalisasi ‘Tanjung’ Batu Merah, penutupan lokalisasi tersebut masih menanti surat keputusan (SK) dari Wali Kota Richard Louhenapessy.
ADVERTISEMENT
Rencananya, pasca dititup, areal lokalisasi akan dijadikan pusat kegiatan ekonomi warga.
"Akan dihentikan atau nonaktifkan," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru, Rabu (11/7).
Pemerintah Kota Ambon bahkan membentuk tim yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI/Polri serta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk mempercepat penutupan lokalisasi terbesar di Maluku itu.
Tugas tim adalah melakukan koordinasi dan menetapkan keputusan bersama terkait dampak ekonomi sosial terhadap masyarakat di lingkungan sekitar lokalisasi tersebut.
Meski demikian, Pemerintah Kota Ambon belum dapat memastikan nasib para Pekerja Seks Komersial (PSK) pasca penutupan dilakukan.
"Setelah nonaktif, orang-orang ini nanti dikemanakan? Itu sudah kami bicarakan. Nanti tim mengkaji lebih jauh, dan akan ditata kembali sebagai tempat kegiatan ekonomi warga " jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ambon, Abdulmanan Latuconsina mengungkapkan, MUI sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah Kota Ambon untuk menonaktifkan izin bisnis prostitusi ‘Tanjung’ Batu Merah.
"Kami semua memberikan dukungan terkait penutupan Tanjung Batu Merah," katanya kepada wartawan.
MUI juga setuju dengan kebijakan pasca penutupan nanti. Terutama memberi dampak bagi perekonomian warga di sekitar lokalisasi itu.
"Saya kira itu menjadi catatan penting bagi kita. Tidak sekedar menutup Tanjung Batu Merah tetapi kita juga berpikir soal masyarakat yang secara ekonomi bergantung di lokasi Batu Merah itu," jelasnya.
Selain bisnis prostitusi, sejumlah izin usaha karaoke juga akan dievaluasi. (Mona)